"Ini yang harus dilakukan, agar tercipta ekosistem wisata kuliner yang baik di Semarang,"
Merdeka.com, Semarang - Kembul Bujana Comunity (KBC) mengadakan bazar kuliner yang diikuti 50 tenant dari berbagai kuliner yang diadakan di Kantor Balaikota Semarang, Minggu (31/3). Kegiatan itu dilakukan untuk mempromosikan kuliner asli Kota Semarang.
Public Relation KBC, Mamad Kordu mengatakan, mempromosikan sentra-sentra kuliner Kota Semarang sangatlah penting. Hal ini agar masyarakat tahu, jika kuliner di Semarang tidak hanya lunpia saja. "Ini yang harus dilakukan, agar tercipta ekosistem wisata kuliner yang baik di Semarang," jelasnya.
Mamad mengatakan, diikuti oleh 50 tenant kuliner dengan berbagai jenis yang membuat pengunjung betah dengan kuliner-kuliner yang disuguhkan. Dan sesuai target, ada 1.000 pengunjung memeriahkan bazar kuliner yang diadakannya.
"Pada acara ini, saya senang karena target 1.000 pengunjung dapat terealisasi. Yang datang pada acara ini lumayan banyak," tandasnya.
Sementara itu, Silvia Larasati, 28, mengaku senang dengan acara bazar makanan khas tradisional asal Kota Semarang itu. "Jadi tahu, bahwa di Semarang tidak hanya ada lunpia saja, tapi ada wingko, moci, tahu bakso dan banyak lainnya," kata dia.
Dia berharap, kegiatan semacam itu ke depan rutin dilakukan. Khususnya pada saat hari besar atau hari libur nasional. "Sekalian promo untuk para wisatawan, selama ini mereka tahunya Kota Semarang itu cuma bandeng presto atau lunpia saja," pungkasnya.