"Jadi dengan adanya dana kelurahan itu jadi semakin mantap, baik itu dalam sisi pembangunan infrastruktur maupun dalam sisi pemberdayaan..."
Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, adanya dana kelurahan membuat pembangunan di kota-kota besar semakin mantap. Hal itu disampaikan Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, saat memberikan sambutan dalam acara Launching Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke XIV di Semarang, Jumat (29/3).
"Jadi dengan adanya dana kelurahan itu jadi semakin mantap, baik itu dalam sisi pembangunan infrastruktur maupun dalam sisi pemberdayaan masyarakat. Untuk anggarannya sama di setiap kelurahan yaitu sekitar Rp350 juta, tepatnya Rp352 juta sekian," katanya.
Hendi menyampaikan, tidak hanya soal dana kelurahan, banyak sekali program dan kebijakan pemerintah pusat yang semakin membantu pemerintah kota. "Dan yang tidak kalah penting bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah pusat di wilayah kota ini semakin baik," ujar Hendi.
Senada, Wali Kota Tangerang Selatan yang juga Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany bersyukur sekali dengan adanya dana kelurahan dari pemerintah pusat. "Kami mengucapkan terima kasih karena dana kelurahan sudah bisa mencapai Rp350 juta, dan kita berharap bisa ditingkatkan lagi," kata dia.
Untuk itu, dalam tema Rakernas Apeksi tahun ini adalah penguatan alokasi anggaran Pemerintah Daerah untuk mendukung profesionalitas aparatur dan kemandirian daerah. "Insya Allah keynote speakernya nanti adalah Pak Presiden," sambungnya.
Adapun Hendi dan Airin tidak sendiri. Di tempat yang sama ada pula Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, dan Wali Kota Serang Syafrudin.
Mereka merupakan Wali Kota yang tergabung dalam Komisariat Wilayah III Apeksi. Hari itu mereka berkumpul sebagai peserta Rakerkomwil III Apeksi yang mana Kota Semarang berlaku menjadi tuan rumah.
Selain rapat kerja, kegiatan yang diselenggarakan di Hotel PO Kota Semarang tersebut juga digunakan untuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi 2019 di mana Kota Semarang juga terpilih sebagai tuan rumah.
Sedianya tuan rumah Apeksi 2019 adalah Kota Palu, namun karena musibah tsunami yang menimpa Palu, Kota Semarang kemudian dipilih setelah menyatakan kesiapsediaannya untuk menggelar Rakernas Apeksi 2019.
“Semarang menjadi kota yang indah, yang nyaman, yang bersih dan kolaborasi dengan pihak swasta dalam rangka percepatan pembangunan. Ini menjadi suatu hal yang harus kita tiru untuk di daerah kita, tentunya dengan karakter masing-masing wilayah," beber Airin.
Di sisi lain, Hendi selaku Wali Kota Semarang pun mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kota Semarang sebagai tuan rumah Rakerkomwil III Apeksi dan Rakernas Apeksi di 2019.
“Ini luar biasa loh untuk Kota Semarang, nanti pada saat Rakernas ada 98 wali kota yang datang dan rata-rata membawa 30-40 rombongan. Sehingga nanti di Semarang akan hadir 3.000-4.000 tamu untuk mengikuti Rakernas Apeksi. Bisa dipastikan hotel akan laris, kuliner laris, kemudian tempat-tempat wisata juga akan tambah ramai, momentum yang baik juga untuk pengembangan pariwisata Kota Semarang,” katanya.