1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

DPMPTSP Kota Semarang jadi yang terbaik dalam Investment Award 2018

"Alhamdullilah setelah sebelumnya di tahun 2012, 2014, 2016 kini Kota Semarang kembali berhasil meraih predikat PTSP kategori Kota Terbaik..."

Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki (paling kiri) mewakili Kota Semarang menerima Penghargaan Investment Award 2018.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 12 Juli 2018 18:34

Merdeka.com, Semarang - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang terpilih menjadi yang terbaik dalam ajang penghargaan Investment Award 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia.

Penganugerahan penghargaan ini diberikan oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi didampingi Kepala BKPM RI Thomas Trikasih Lembong, kepada Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki bertempat di Kantor BKPM RI, Jakarta, Kamis (12/7).

Menurut Thomas Trikasih Lembong, proses penilaian award ini sendiri dilakukan melalui beberapa tahapan. Yaitu seleksi, kemudian survei ke 565 PTSP (34 provinsi, 416 kabupaten, 98 kota, 12 Kawasan Ekonomi Khusus/KEK, 5 Kawasan Perdagangan Bebas, dan Pelabuhan Bebas/KPBPB) yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Penilaiana itu kami lakukan untuk mendapatkan hasil penilaian mandiri (self assessment). Kemudian BKPM memilih 40 kandidat (nominee) PTSP yang memiliki skor penilaian mandiri tertinggi," kata dia.

Setelah itu, lanjut dia, dilakukan uji pemaparan untuk memilih 15 nominasi dengan skor teratas (5 provinsi, 5 kabupaten, dan 5 kota/KEK/KPBPB). Setelah itu dilakukan uji petik ke-15 PTSP untuk melihat fakta keberadaan PTSP dan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perzinan di lapangan untuk dinilai. "Hasil peringkat uji petik terbaik dipilih sebagai pemenang Investment Award," terangnya.

BKPM, lanjut dia, mengucapkan selamat bekerja kepada 40 PTSP daerah terbaik tersebut, termasuk DPMPTSP Kota Semarang. Pihaknya juga berharap semoga penghargaan ini bisa mendorong peningkatan pelayanan perizinan penanaman modal dan percepatan pelaksanaan kemudahan berusaha di daerah.

"Serta memotivasi PTSP lainnya di seluruh Indonesia untuk memperbaiki layanan perizinan dan non perizinan daerah yang semuanya akan bermuara pada satu tujuan untuk peningkatan ekonomi daerah, membuka lowongan pekerjaan dan meningkatkan daya saing," tukasnya.

Kota Semarang, dalam hal ini DPMPTSP dinilai layak menjadi yang terbaik mengingat di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi yang berkomitmen terhadap peningkatan pelayanan publik. Menurutnya, Kota Semarang telah banyak melakukan inovasi di bidang reformasi birokrasi dan pelayanan perizinan. Salah satunya adalah melalui penerapan pengurusan perizinan online dengan Aplikasi SIIMUT atau Sistem Izin Investasi Mudah dan Terpadu.

"Alhamdullilah setelah sebelumnya di tahun 2012, 2014, 2016 kini Kota Semarang kembali berhasil meraih predikat PTSP kategori Kota Terbaik se-Indonesia," ujar Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki usai menerima penghargaan.

Di tempat terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan bahwa penghargaan ini diharapkan mampu menjadi pemacu semangat dan motivasi seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kota Semarang untuk terus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
  3. Penghargaan
KOMENTAR ANDA