"Untuk panjang sungai yang dinormalisasi tahap pertama, yakni 6,7 kilometer mulai dari Jembatan Majapahit hingga ke hilir..."
Merdeka.com, Semarang - Proyek pengerjaan normalisasi sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang segera dilakukan. Hal ini menyusul telah dilakukannya ground breaking atas proyek tersebut. Acara groud breaking dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Ruhban Ruzziyatno.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Semarang dalam pengentasan penanggulangan masalah banjir, yang kerap kali datang saat musim penghujan di beberapa kota yakni Semarang dan Pekalongan.
"Kita terus berkerjasama antara pemerintah pusat, provinsi dan kota untuk meyelesaikan ini, Harapannya segera bisa mengendalikan banjir di wilayah timur. Seperti di Banjir Kanal Barat," ujarnya saat pelaksanaan ground breaking, belum lama ini.
Lebih lanjut Ganjar menerangkan, normalisasi BKT merupakan langkah yang terintegrasi dengan penyelesaian rob di Kota Semarang. "Kemarin beberapa minggu lalu juga sudah kami sampaikan ke Pak Mentri PU dan Pak Presiden terkait penyelesaian rob di beberapa wilayah. Minggu lalu juga sudah ada penandatanganan kontrak penyelesaian rob di Pekalongan. Semua berjalan terintegrasi tentunya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BBWS Pemali-Juwanan Ruhban Ruzziyatno menyebutkan, pelaksanaan normalisasi BKT akan dilaksanakan selama 720 hari dan ditargetkan akan selesai pada Desember 2019 mendatang.
Di tahap pertama ini, normalisasi BKT memakan biaya Rp 485 miliar dengan menggandeng tiga kontraktor yakni tahap 1. Nindya karya - Bumi Karsa KSO tahap 2. Jaya Konstruksi - Indotekhnik 3. Basuki - Hidup Indah KSO. "Untuk panjang sungai yang dinormalisasi tahap pertama, yakni 6,7 kilometer mulai dari Jembatan Majapahit hingga ke hilir yakni kawasan Tambaklorok," kata dia.
Sementara tahap kedua, dimulai dari Jembatan Majapahit sampai Pucang Gading dengan panjang 7,9 kilometer. "Sehingga jika ditotal normalisasi BKT mencapai 14,6 kilometer," pungkasnya.