Merdeka.com, Semarang - Ratusan para pencari kerja memenuhi gedung Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro Kota Semarang, Rabu (25/4). Mereka rela antre untuk mengikuti acara job fair yang digelar oleh instansi tersebut.

Sejak pagi hari, ratusan pelamar sudah mengantre untuk masuk ke dalam gedung. Bahkan, antrean mengular cukup panjang karena tingginya minat para pencari kerja dalam acara itu.

Kepala Disnaker Kota Semarang, Iwan Budi Setiawan mengatakan, dalam job fair tersebut pihaknya melibatkan 57 perusahaan. Sementara lowongan yang tersedia sebanyak 4.352 pekerjaan.

"Job fair ini adalah upaya Pemkot Semarang memfasilitasi atau menjembatani para pencari kerja dengan perusahaan. Dengan kegiatan ini, kami harap angka pengangguran di Kota Semarang semakin turun," kata Iwan.

Iwan menerangkan, jumlah pengangguran di Kota Semarang saat ini masih cukup tinggi. Sekitar 67.000 orang atau 6,61% warga Semarang belum memiliki pekerjaan tetap. "Itu yang ada di data kami, sementara pastinya tentu lebih besar. Untuk itu kami terus berupaya menekan angka pengangguran itu, salah satunya dengan menggelar job fair semacam ini," tambahnya.

Menurut Iwan, tingginya angka pengangguran di Kota Semarang disebabkan berbagai faktor. Pertama karena jumlah lowongan pekerjaan terbatas dan banyaknya pencari kerja yang terlalu memilih pekerjaan. "Selain itu, serangan pencari kerja dari luar Kota Semarang juga mempengaruhi, sehingga persaingan semakin ketat," tegasnya.

Selain menggelar job fair, pihaknya juga terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pencari kerja. Salah satunya yang saat ini dilakukan adalah dengan membuat program job cafe. Job cafe tersebut, adalah pusat informasi dan pelayanan lain tentang pencari kerja yang dibuka oleh Disnaker Kota Semarang pada Sabtu dan Minggu malam.

"Kami rela membuka kantor di luar jam kerja untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat. Jadi di job cafe ini, para pencari kerja dapat nongkrong sambil mencari informasi mengenai pekerjaan yang ada. Mereka juga bisa berkonsultasi dengan petugas kami dan semuanya gratis," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pencari kerja Ade Hermanto mengaku senang dengan digelarnya job fair tersebut. Menurutnya, acara itu sangat bermanfaat bagi para pencari kerja seperti dirinya. "Soalnya kalau melamar di perusahan langsung membutuhkan waktu lama. Kalau di sini, bisa melamar di berbagai lowongan pekerjaan. Selain menghemat waktu, biaya dan tenaga, juga memberikan kepastian kepada kami," ucapnya.