Faktor keselamatan, ketepatan waktu, peningkatan pelayanan dan peningkatan jumlah penumpang menjadi fokus dari Yosita.
Merdeka.com, Semarang - Kepala Daerah Operasi (Kadaop) IV Semarang, Yosita yang baru menjabat terus rutin melakukan pengecekan jalur kereta api. Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.
Rabu (8/8), Yosita bersama jajaran managernya, melaksanakan kegiatan inspeksi kondisi prasarana maupun sarana jalur kereta api di wilayah Stasiun Ngrombo - Gambringan - Gundih - Kedung jati - Brumbung. Pemantauan kondisi lintas jalur KA ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan dresin atau kendaraan khusus inspeksi jalur rel.
Di lintas jalur rel sepanjang 64,398 km yang terbentang dari Ngrombo - Gambringan - Gundih - Kedung Jati - Brumbung tersebut, terdapat 9 stasiun yang termasuk dalam wilayah kerja PT KAI Daop IV Semarang. Dimana, secara total terdapat 44 stasiun yang masuk dalam wilayah kerja PT KAI Daop IV Semarang.
Adapun yang menjadi objek pemeriksan diantaranya kebersihan fasilitas layanan penumpang di stasiun, kondisi jalur rel serta jembatan, keandalan sistem persinyalan dan kesiapan jajaran personel di lapangan. Faktor keselamatan, ketepatan waktu, peningkatan pelayanan dan peningkatan jumlah penumpang merupakan program kerja yang menjadi fokus dari Yosita di PT KAI Daop IV Semarang ini.
"Diharapkan dengan disiplin para personelnya, dan ditunjang oleh keandalan prasarananya, baik prasarana jalur rel hingga prasarana sistem persinyalan, keselamatan perjalanan kereta api yang melintas di wilayah ini, bisa terjamin keselamatan dan kelancarannya," ujar Yosita.
Tercatat ada 16 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Gundih - Brumbung setiap harinya. Ke-16 perjalanan kereta api tersebut terdiri dari 10 perjalanan KA penumpang dan 6 perjalanan KA barang.
Adapun perjalanan kereta api penumpang yang melintas di wilayah Brumbung - Gundih diantaranya, KA Brantas relasi Stasiun Pasar Senen - Blitar/PP, KA Matarmaja relasi Stasiun Pasar Senen - Malang/PP, KA Majapahit relasi Stasiun Pasar Senen - Malang/PP, KA Kalijaga relasi Stasiun Semarang Poncol - Stasiun Solo Balapan/PP, dan KA Bangunkarta relasi Surabaya Gubeng - Gambir/PP.
"Dengan peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa kereta api yang terus membaik, diharapkan pengguna jasa layanan kereta api dapat terus meningkat dari tahun ke tahun," tambahnya.
Tercatat trend peningkatan jumlah penumpang di wilayah Daop IV Semarang lanjut dia bisa dilihat dari statistik jumlah penumpang pada tahun 2016 yang mencapai 5.064.000 penumpang. Lalu di tahun 2017 yang lalu, jumlahnya meningkat 15 % menjadi 5.808.033 penumpang. Dan di tahun 2018 ini, ditargetkan jumlah penumpangnya bisa mencapai 6.031.457 penumpang
"Kita berharap agar transportasi perkeretaapian khususnya di wilayah PT KAI Daop IV Semarang ini dapat terus berkembang dan bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di wilayah Jawa Tengah bagian Pantura ini. Dimana banyak kelebihan dari transportasi kereta api dibandingkan dengan transportasi darat lainnnya, diantaranya bebas macet, lebih cepat dan lebih nyaman," ujar Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang