1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Peluncuran BRT Koridor VII tunggu lelang

"Saat ini tinggal menunggu proses lelang (untuk operatornya) yang ditargetkan pertengahan Maret 2018 ini sudah bisa ditentukan pemenang..."

BRT Trans Semarang. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 16 Maret 2018 11:06

Merdeka.com, Semarang - Persiapan pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang koridor VII dengan jurusan Terboyo-MAJT yang ditargetkan tahun ini, diklaim berjalan baik. Kebutuhan armada bus dan shelter atau halte serta pengurusan administrasi untuk keperluan koridor baru itu sudah siap.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengatakan, setidaknya 38 shelter sudah disiapkan untuk menunjang pengoperasian koridor baru tersebut. Ditambah ada sebanyak 10 shelter untuk cadangan. "Jumlah shelter di sepanjang koridor VII nantinya juga bisa ditambah jika diperlukan. Misalnya apabila ada permintaan dari masyarakat selaku pengguna jasa," kata Ade Bhakti.

Dia menuturkan, shelter tersebut menggunakan model portabel tipe A atau berukuran besar. Tapi nantinya di shelter yang penumpangnya padat akan dibangun menjadi shelter permanen. Sedangkan untuk persiapan armada, Ade Bhakti menjelaskan sudah disiapkan sebanyak 15 unit BRT Trans Semarang. Pengurusan administrasi yaitu surat-surat kendaraannya juga sudah selesai dilakukan. "Saat ini tinggal menunggu proses lelang (untuk operatornya) yang ditargetkan pertengahan Maret 2018 ini sudah bisa ditentukan pemenang tendernya," tambahnya.

Seperti diketahui, rute koridor VII Trans Semarang adalah dari Terminal Terboyo-Kaligawe-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Soekarno-Hatta (Arteri)-Lapak Sementara Pasar Johar di komplek Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Dari Lapak Sementara Pasar Johar kemudian dilanjutkan ke Jalan Pattimura-Kota Lama-Jalan Pemuda-Tugu Muda-Imam Bonjol, dan kembali rute semula menuju Terminal Terboyo Semarang. "Koridor baru Trans Semarang ini memiliki jarak tempuh 41,6 kilometer, dan memiliki pool hanya di Terminal Terboyo Semarang," paparnya.

Dengan adanya koridor baru ini, pihaknya berharap akan semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan moda transportasi umum ini. Sehingga nantinya, tingkat kepadatan lalulintas di jalanan akibat penggunaan moda transportasi pribadi dapat dikurangi. "Ke depan kami akan terus menambah koridor-koridor baru lagi agar pelayanan semakin luas dan merata," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Layanan Publik
KOMENTAR ANDA