1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Wali Kota Hendi Joget Bersama 24 Ribu Penari Goyang Semarangan

"Semua ikut gembira, bangga karena kotanya berulang tahun. Saya rasa kegembiraan ini milik seluruh masyarakat Kota Semarang,”

Wali Kota Hendi larut bersama puluhan ribu warga Kota Semarang joget bersama Goyang Semarangan, Kamis (2/5).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 02 Mei 2019 18:27

Merdeka.com, Semarang - Tak kurang dari 24 ribu orang memadati Jalan Pemuda depan Balai Kota Semarang, Kamis (2/5). Mereka semua berbaris mulai dari samping Lawang Sewu hingga depan Paragon Kota Semarang Mall untuk bersama-sama mengikuti kegiatan Joget Bareng Goyang Semarangan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Semarang tersebut secara khusus untuk memperingati HUT Kota Semarang ke-472. Tampak kompak, seluruh peserta yang hadir mengenakan pakaian khas semarang bernuansa putih dan merah.

Jumlah 24 ribu peserta itu sendiri sebenarnya jauh melampaui ekspektasi penyelenggaraan kegiatan. Pada awalnya Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sendiri hanya menargetkan keterlibatan sekitar 15 ribu peserta dalam kegiatan Joget Bareng Goyang Semarangan.

Melihat besarnya animo masyarakat untuk ikut ambil bagian, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun mengungkapkan jika kegiatan Joget Bareng Goyang Semarangan merupakan representasi besarnya persatuan masyarakat Kota Semarang.

“Hari ini tari kolosal, yang diperkirakan 15.000 ternyata 24.000 yang hadir. Semua ikut gembira, bangga karena kotanya berulang tahun. Saya rasa kegembiraan ini milik seluruh masyarakat Kota Semarang,” ungkap Hendi.

Menurutnya, antusiasme masyarakat tersebut membuktikan bahwa semua merasa memiliki. "Hari jadi Kota Semarang adalah dari, oleh dan untuk rakyat. Sama halnya Joget Bareng Goyang Semarangan yang menjadi gambaran terjalinnya persatuan dan kesatuan yang kuat dengan menari bersama," paparnya.

Tak hanya sekedar kegiatan peringatan HUT Kota Semarang ke-472, pemecahan rekor Joget Bareng Goyang Semarangan juga menjadi upaya memperkenalkan kebudayaan Kota Semarang kepada masyarakat luar. Hal tersebut bagian dari semangat pembangunan kota yang saat ini fokus pada pengembangan sektor perdagangan dan jasa, khususnya pariwisata.

"Saya ingin goyang Semarangan menjadi ikon baru Kota Semarang selain gambang Semarang. Sehingga penting untuk seluruh masyarakat Kota Semarang tahu dan mengenal budayanya, juga untuk memperkenalkan kepada dunia luar bahwa Kota Semarang punya kesenian keren yang menarik," tambahnya.

Selain kegiatan Joget Bareng Goyang Semarangan, Hendi menerangkan bahwa rangkaian peringatan HUT ke-472 Kota Semarang masih akan berlanjut hingga ditutup pada tanggal 4 Mei 2019. Penutupan dilakukan dengan penyelenggaraan Pawai Budaya Dugderan. Sedangkan di tanggal 3 Mei 2019 Pemkot Semarang juga akan menyelenggarakan Semarang Bersholawat dengan mengundang Habib Syech.

"Harapannya, dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT Kota Semarang ke-472 ini, seluruh masyarakat Kota Semarang bisa merasakan kemeriahannya dan wisatawan juga tertarik berkunjung ke Kota Semarang," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA