Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang siap untuk digunakan pada arus mudik tahun ini. Hal itu disampaikan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi saat mengunjungi terminal baru bandara tersebut bersama jajaran Muspida di Kota Semarang, Rabu (6/6). Saat melakukan tinjauan, Hendi melakukan sejumlah pantauan untuk memastikan kesiapan Kota Semarang menerima arus pemudik di tahun ini.

Salah satu titik pantauannya adalah terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang yang memasuki hari pertama pengoperasian. Setelah mengecek sendiri kondisi terminal baru bandara di Kota Semarang yang bertambah luas dan megah itu sendiri Wali Kota Semarang yang juga akrab disapa Hendi itu mengaku senang.

Hendi mengatakan, melihat bentuk dan letak terminal baru yang terapung di atas air, menjadikan Bandara Ahmad Yani sebagai bandara terunik di Indonesia. "Ya senang, meskipun bukan terbesar di Indonesia, tapi ini bandara terunik di Indonesia. Ini karena posisi bangunan yang di atas air sehingga kelihatan terapung, lebih keren dari yang lainnya, dan daya tampungnya juga besar," jelasnya.

Selain senang, politisi PDI Perjuangan ini pun menuturkan jika terminal Bandara Ahmad Yani yang baru akan menjadi ikon kebanggaan baru di Kota Semarang. "Ini patut dibanggakan, nanti pasti akan menjadi ikon kota Semarang," tegasnya.

Namun, meski sudah beroperasi kala ditinjaunya, terminal bandara baru itu sendiri sebenarnya baru akan diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (7/6). Terkait itu, Hendi menyatakan telah mempersiapkannya melalui rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait. "Sudah, SOP (Standar Operational Prosedur) sudah dilakukan, baik dari rapat dengan Paspampres, provinsi (Pemerintah Provinsi), kota (Pemerintah Kota) maupun dengan Garninsun," ujarnya.

Tak sendiri, kala meninjau kesiapan terminal bandara baru itu, Hendi disambut langsung oleh Dirut PT Angkasa Pura I, Faiq Fahmi. Faiq mengatakan, persiapan peresmian telah dilakukan dan siap untuk diresmikan. "Sudah siap, kalau bagian dalamnya sudah beres tinggal bagian luarnya untuk ngatur kondisi alur dan lalu lintas besok," terangnya.

Selain meninjau kesiapan terminal baru bandara, dalam kesempatan tersebut dirinya juga meninjau kesiapan jalan tol Jrakah-Ngaliyan. Dalam pantauannya itu, Hendi memutuskan untuk tidak memfungsikan Exit Tol Ngaliyan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan parah. "Jadi untuk Exit Tol Ngaliyan kita tutup, bagi yang ingin ke Kota Semarang kita arahkan melalui Exit Tol Gayamsari," pungkasnya.