1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Wali Kota Hendi sabet Abiwara Pariwisata Jateng 2018

"Penghargaan ini semoga menjadi pemicu semangat para insan dan penggerak pariwisata di Jateng agar lebih baik,"

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan penghargaan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai tokoh penggerak pariwisata yang diwakili mantan Kadisbudpar Kota Semarang Masdiana Safitri.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 14 Oktober 2018 16:25

Merdeka.com, Semarang - Keseriusan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam menata pariwisata membuahkan hasil. Selain obyek wisata di Kota Semarang semakin banyak dan ramai dikunjungi wisatawan, Hendi juga berhasil mendapat penghargaan Abiwara Pariwisata Jateng 2018, sebuah penghargaan bagi insan dan penggerak pariwisata seluruh Jawa Tengah.

Hendi menjadi yang terbaik dalam kategori tokoh penggerak pariwisata di Jateng. Selain kepada Hendi, penghargaan juga diberikan kepada Lurah Karangduwur Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, Moch Basir.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di The Wujil Hotel and Conventions Kabupaten Semarang, belum lama ini. Pada kesempatan itu, Hendi diwakili oleh Masdiana Safitri yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisbudpar Kota Semarang.

Selain khusus kepada Hendi, dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada tempat wisata yang dikelola pemerintah terbaik se-Jateng. Obyek wisata Goa Kreo Semarang menjadi terbaik kelima dan Grand Maerokoco Semarang berada di peringkat ke VI terbaik se-Jateng.

"Penghargaan ini semoga menjadi pemicu semangat para insan dan penggerak pariwisata di Jateng agar lebih baik," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Di lain sisi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng, Urip Sihabuddin menerangkan, penghargaan Abiwara Pariwisata Jateng 2018 tersebut diberikan kepada insan dan pemerhati pariwisata di Jateng.

Ada beberapa kategori yang mendapatkan penghargaan, yakni tokoh penggerak pariwisata, foto terbaik, karya tulis terbaik, obyek wisata yang dikelola pemerintah dan obyek pariwisata yang dikelola swasta atau perusahaan.

"Penghargaan ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan pariwisata. Harapannya para insan dan penggerak pariwisata dapat menjadi lebih semangat, pandai dan terdidik untuk menjadikan pariwisata Jateng menjadi unggul di tingkat nasional maupun internasional," terangnya.

Urip menerangkan, tingkat kunjungan wisatawan ke Jateng terus mengalami tren peningkatan. Tahun 2017 lalu, jumlah wisatawan bahkan melebihi target, yakni mencapai 36,8 juta wisatawan lokal dan 781 ribu wisatawan mancanegara.

"Semoga penghargaan ini semakin membuat semangat para insan dan penggerak pariwisata agar semakin baik di tahun-tahun yang akan datang," tutupnya.

Pada penganugerahan Abiwara Pariwisata Jateng 2018 tersebut, kategori tokoh penggerak pariwisata diberikan kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Lurah Karangduwur Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, Moch Basir.

Sementara kategori fotografi terbaik diberikan kepada Dwi Yogawati, dan karya tulis terbaik diberikan kepada Rendhi Adiprayitno.

Untuk kategori daya tarik wisata dikelola pemerintah, peringkat satu diraih oleh Owabong di Kabupaten Purbalingga, diikuti Museum BPK RI Kota Magelang dan Taman Wisata Kyai Langgeng Kota Magelang sebagai peringkat dua dan tiga.

Sementara untuk kategori daya tarik wisata yang dikelola swasta/lembaga, peringkat pertama diraih oleh Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang, peringkat dua Pantai Menganti Kabupaten Kebumen dan peringkat III diraih Surya Yudha Park Kabupaten Banjarnegara.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
  3. Penghargaan
KOMENTAR ANDA