“Jalan ini sudah dikepras semua, kemudian hasil pengeprasan tinggal di aspal dan di-hotmix dan sebentar lagi sudah bisa digunakan kembali,"
Merdeka.com, Semarang - Menanggapi keluhan masyarakat tentang beberapa jalan protokol yang mengalami kerusakan. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi langsung mengambil tindakan. Bersama beberapa Kepala OPD, Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi melakukan peninjauan langsung proses perbaikan Jalan Pawiyatan Luhur Kelurahan Bendan Duwur yang sebelumnya ambles, Selasa (6/3).
Pada tinjauan tersebut, Hendi memantau langsung proses pengerjaan perbaikan jalan. Dia mengatakan, tinjauan sementara menunjukkan proses perbaikan berjalan sesuai dengan harapan. “Jalan ini sudah dikepras semua, kemudian hasil pengeprasan tinggal di aspal dan di-hotmix dan sebentar lagi sudah bisa digunakan kembali," kata Hendi.
Hendi mengakui, Jalan Pawiyatan Luhur memang memiliki kondisi berbeda dengan jalan-jalan lain di Kota Semarang. Sebab, jalan tersebut berada di daerah patahan dan tanahnya labil, yang mengakibatkan jalan mudah ambles atau bergerak. “Memang daerah ini sering sekali bergerak tanahnya. Beberapa metode sudah kami lakukan dan tetap saja masih ada patahan-patahan jalan di wilayah Bendan ini,” paparnya.
Untuk itu, dia mengaku sedang mencari solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan kondisi di titik tersebut. “Teman-teman sedang membuat perencanaan kajian terhadap jalur alternatif. Namun saya rasa dengan melihat situasi, tempat ini kita perbaiki dulu sambil kemudian memikirkan jalur alternatif maupun rekayasa konstruksi yang lain yang memungkinkan orang bisa lewat sini dengan nyaman," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, hasil kajian sementara menerangkan jika untuk perbaikan jalan Pawiyatan Luhur harus dilakukan tindakan khusus. "Harus ada pemasangan (pondasi) bore pile agar jalanan kuat. Namun, biaya untuk bore pile itu sangat mahal, kami sedang mengajukan ke Kementerian," kata Iswar.
Untuk sementara, pihaknya mengaku hanya bisa melakukan perbaikan. Namun, jika ingin jalan tersebut awet, maka memang harus dilakukan pemasangan bore pile. "Kami hanya bisa melakukan perbaikan sementara, sambil menunggu permohonan kami disetujui pusat untuk pembangunan Jalan Pawiyatan Luhur agar semakin kuat," pungkasnya.