Merdeka.com, Semarang - Warga Kota Semarang kini bisa bernafas lega. Pasalnya, sejumlah aksi kriminalitas yang meresahkan di Kota Semarang mulai terungkap satu per satu. Salah satunya terkait aksi yang diduga dilakukan oleh komplotan geng motor, di mana aksinya sempat viral di media sosial ketika melakukan penyerangan di beberapa tempat.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, partisipasi masyarakat dan respon cepat pihak kepolisian di Kota Semarang menjadi kunci sukses dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan. Berawal dari laporan masyarakat melalui call center gawat darurat 112 milik Pemerintah Kota Semarang, para remaja yang diduga anggota geng motor itu berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Proses masuknya laporan melalui call center 112 itu pun dibagikan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut melalui akun sosial media miliknya, baik facebook, twitter, maupun instagram @HendrarPrihadi.

Dalam rekaman itu menunjukkan adanya laporan dari masyarakat yang menginformasikan perihal keberadaan kelompok yang diduga anggota geng motor di wilayah Tlogosari, Kota Semarang.

"Tentu saja saya mengapresiasi kepada sedulur-sedulur yang terus aktif berkomunikasi dengan kami melalui call center 112," kata Hendi, sapaan akrab wali kota, Kamis (7/2)

Hendi, berharap masyarakat terus aktif berpartisipasi dalam menjaga situasi kondusif di Kota Semarang melalui berbagai cara. Selain membuat edaran kepada camat lurah agar menggiatkan siskamling, call center 112 dapat menjadi media sinergitas seluruh elemen di Kota Semarang.

Selain itu, Hendi juga mengapresiasi langkah cepat dari pihak kepolisian dalam menindaklanjuti laporan masyarakat itu. "Aperesiasi saya berikan kepada sedulur-sedulur kepolisian, karena selalu merespon laporan yang diberikan dengan cepat untuk mewujudkan keamanan dan ketentraman warga," ucapnya.