Merdeka.com, Semarang - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar prihadi memimpin ribuan alumni SMA-SMK di Kota Semarang, untuk secara terbuka memberikan dukungan kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Republik Indonesia nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dukungan tersebut digelar di Jalan Pandanaran nomor 100 Kota Semarang, Sabtu (2/3).

Pada kegiatan tersebut, sekitar tiga ribu orang hadir bersama Hendi, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan tersebut, untuk menyatukan suara mendukung pasangan Jokowi-Amin. Selain Hendi yang kini menjabat sebagai Wali Kota Semarang itu, hadir pula Adi Kusuma sebagai Direktur Pemilih Muda Pemenangan Jokowi-Amin, Kukrit Suryo Wicaksono sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah Jawa Tengah, Triawan Munaf dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Hendi yang hadir sebagai perwakilan Alumni SMA Negeri 1 Kota Semarang memimpin seluruh peserta yang hadir untuk membaca ikrar. Dalam ikrar tersebut, isinya antara lain setia kepada NKRI, menjadikan Jokowi simbol yang terbuka terhadap perubahan, menjadi Jokowi sebagai harapan kaum milenial, serta mendukung penuh Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menjadi presiden dan wakil presiden.

Selain itu, Hendi pun menyampaikan kepada seluruh alumni SMA/SMK Kota Semarang yang hadir untuk dapat memastikan seluruh masyarakat mencoblos Jokowi pada tanggal 17 April 2019. "Coblos Jokowi semua kan ini? Tapi kalau yang coblos cuma segini ya kurang, maka setelah ini pastikan semua coblos pak Jokowi," teriak Hendi yang disambut tepuk tangan riuh.

Adapun dari kegiatan yang diinisiasinya tersebut, Hendi berharap agar lebih banyak masyarakat yang terbuka terhadap informasi terkait prestasi Jokowi selama memimpin Indonesia. "Upaya ini didukung oleh adanya tim kami yang bertugas untuk membuat cerita tentang kesuksesan Pak Jokowi, sekaligus menangkal hoaks-hoaks terkait Pak Jokowi," jelasnya.

Di sisi lain, Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah, Kukrit Suryo Wicaksono mengapresiasi langkah Hendi yang terus berusaha menyuarakan kemenangan Jokowi. "Terima kasih kepada Mas Hendi atas kegiatan ini. Hari ini mari kita buktikan bahwa kita militan menangkan Pak Jokowi!" teriak Kukrit membangkitkan semangat.

Menurut Kukrit, banyak alasan yang dapat digunakan dasar untuk memilih Jokowi-Amin pada Pilpres April mendatang. "Kenapa harus militan memenangkan Jokowi? Karena seumur hidup tinggal di Semarang, baru kali ini merasakan bandara yang begitu megah. Belum lagi program-program lain yang sudah terbukti nyata. Sehingga yang belum memutuskan memilih siapa, kita harus pastikan memilih Pak Jokowi di puncak kemenangan kita 17 April 2019," lanjutnya.

Hal senada disampaikan Direktur Pemilih Muda Pemenangan Jokowi-Amin, Adi Kusuma. Dalam kesempatan itu, dirinya mengaku takjub dengan perubahan Kota Semarang. "Saya setahun tidak ke Semarang, begitu turun dari pesawat kok beda sekali, siapa yang yang bangun bandara itu?" tanyanya yang langsung dijawab oleh seluruh peserta dengan meneriakkan nama Jokowi. "Maka kita harus semangat terus sampai 17 April nanti! Sehingga ke depan kita bisa lihat tempat seperti Semarang ini ada di seluruh Indonesia," tegasnya.

Terkhusus terkait pemilih muda, Triawan Munaf yang juga Ketua Badan Ekonomi Kreatif mengingatkan jika ekonomi kreatif baru diperhatikan di era Jokowi. "Sebelum Pak Jokowi menjadi presiden, tidak ada yang memberi perhatian kepada ekonomi kreatif. Tidak ada unicorn kalau Pak Jokowi tidak merubah kebijakan, tidak akan ada banyak film Indonesia yang ditonton lebih dari 1 juta penonton kalau Pak Jokowi tidak merubah kebijakan perfilman nasional," terang Triawan.