Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang dikenal sebagai kota yang memiliki beragam etnis dan budaya. Salah satunya adalah etnis India yang tinggal di Kampung Wotprau Kota Semarang. Di lokasi yang tidak jauh dari kawasan Pasar Johar Semarang itu, tinggal sejumlah masyarakat keturunan Gujarat, India. Mereka hidup rukun bersama etnis lain di Kota Semarang, yakni etnis Jawa, Tionghoa dan Arab.

Ada kegiatan menarik yang digelar warga keturunan Gujarat di Kota Semarang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperingati sesepuh mereka bernama Syekh Keramat. Tahun ini, peringatan hari kelahiran Syekh Keramat dimeriahkan dengan bazar dan pentas seni bertajuk Gerebek Gayeng Seni Budaya Kampung Semarang.

Dalam kegiatan yang dihelat Sabtu-Minggu (2-3/3) itu, digelar berbagai bazar makanan khas India. Selain itu, ada pula pertunjukan seni khas India seperti tari-tarian dan juga nyanyi-nyanyian. Seperti saat dikunjungi, di lokasi itu dimeriahkan oleh tarian dan lagu-lagu khas asal Bollywood itu. Alunan lagu seperti Kal Ho Naa Ho, menghipnotis seluruh penonton untuk ikut bergoyang mengikuti alunan musik India yang dinyanyikan oleh Nada Irama Group.

"Kegiatan ini baru pertama kali kami lakukan. Ke depan, kami ingin kegiatan ini rutin digelar tiap tahun sebagai salah satu kegiatan budaya untuk menarik wisatawan," kata Ketua Panitia, Maulana Aziz, Minggu (3/3).

Aziz menerangkan, berbagai kegiatan digelar dalam acara itu. Namun yang spesial adalah adanya tarian India untuk memeriahkan bazar di Kampung Wotprau. "Karena kita ada keturunan dari India jadi ada keinginan untuk mengadakan tari India," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, ada juga kegiatan lain yang ikut meramaikan yaitu festival kuliner khas dari India. "Berbagai kuliner juga disiapkan dalam bazar ini, salah satunya nasi kebuli," tandasnya.

Salah satu pengunjung Gerebek Seni di Wotprau, Syaiful Ma'sum mengatakan sangat mengapresiasi acara ini. Selain menghibur, acara ini juga sangat lekat dengan budaya-budaya India. "Ini menarik sekali, selain menghibur juga mengenalkan kita bahwa ada juga budaya India di Kota Semarang," kata dia.

Ma'sum berharap, acara Grebek Seni dan Budaya Semarangan bisa diadakan lebih rutin lagi. Selain itu, menurutnya, budaya-budaya kuliner dan pakaian lebih diperbanyak lagi agar budaya India pada acara berikutnya akan benar-benar terasa. "Semoga nanti lebih baik lagi pada acara berikutnya, saya sangat terhibur ada acara ini," tandasnya.