1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Pernyataan Tentang Jalan Tol Viral, Hendi Angkat Bicara

"Dan sebenarnya tidak ada yang bilang juga kalau itu milik Pak Jokowi,"

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi angkat bicara terkait pernyatannya tentang jalan tol yang menuai kontroversi, Senin (4/2).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 04 Februari 2019 15:49

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya memberikan respon terkait pernyataannya tentang jalan tol yang ditulis di berbagai media jadi kontroversi. Pernyataan tersebut viral dan sempat menjadi trending topic di media sosial.

Meski menimbulkan pro dan kontra, wali kota yang akrab disapa Hendi ini menuturkan justru senang pernyataannya direspon banyak pihak. Sebab menurutnya, hal itu menunjukkan jika pembangunan infrastruktur di era Jokowi, seperti jalan tol dirasakan oleh masyarakat.

Dia bahkan mengatakan jika polemik yang beredar perihal pernyataannya, sebagai pengantar jelang debat kedua pilpres pada 17 Februari 2019. Di mana salah satu sesi debat akan membahas terkait infrastruktur.

Hendi menerangkan, candaannya yang kemudian dikutip sebagai penyataan tegas, membuat pihak-pihak yang berseberangan mengakui kalau pembangunan jalan tol tersebut untuk seluruh masyarakat.

"Jadi suka tidak suka sama Pak Jokowi, diakui juga kan akhirnya kalau pembangunan tol itu untuk seluruh masyarakat? Dan sebenarnya tidak ada yang bilang juga kalau itu milik Pak Jokowi," kata Hendi di Semarang, Senin (4/2).

Menurutnya, meskipun menimbulkan kontroversi, namun secara tidak langsung hal itu membuktikan bahwa keberadaan jalan tol dibutuhkan masyarakat. "Maka walaupun itu sebenarnya bukan pernyataan resmi saya, tetapi saya diam saja. Karena nyatanya walaupun marah-marah, ngaku juga kalau pembangunan tol itu dirasakan," imbuhnya.

Untuk itu, Hendi sendiri lantas mempersilakan semua pihak yang ingin berkomentar terkait candaannya yang bernada sarkas tersebut. "Lho monggo, mau komentar apa monggo, itu kan berarti omongan saya di-notice. Justru bagus, daripada terus ngotot bilang jalan tol bukan untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.

Salah satu respon atas pernyataan Hendi terkait jalan tol itu sendiri, datang dari Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade. Dirinya menegaskan jika jalan tol yang dibangun adalah milik rakyat.

"Kami terus terang sangat kecewa dengan pernyataan Wali Kota Semarang. Soal prestasi Pak Jokowi membangun Trans Jawa tentu harus kita apresiasi. Tapi jalan tol itu adalah milik rakyat bukan milik pribadi, bukan milik Pak Jokowi," kata Andre.

Sebelumnya, pada kegiatan silaturahmi dengan pengusaha se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Sabtu (2/2), Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo juga menyindir pernyataan pihak-pihak yang mengatakan tidak membutuhkan jalan tol.

"Silakan ada orang ngomong kepada saya, pak kita enggak mau makan jalan tol. Ya kalau enggak ngerti teori ekonomi makro sulit saya menjelaskan. Atau kalau memang benci dan enggak senang, dijelaskan kayak apa ya enggak nyambung," kata Jokowi.

Di lain sisi, penyataan Hendi mendapat dukungan dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Hasto berpesan agar jangan sampai pemilu menggiring opini masyarakat ke arah yang negatif pada setiap hal.

"Jangan gara-gara Pemilu, semua dianggap sebagai ada persoalan, dilihat dari sisi negatifnya. Mari kita lihat secara objektif prestasi pemimpin, karena kepemimpinan Pak Jokowi untuk semua warga bangsa," tegas Hasto mengomentari penyataan Hendi.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA