1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Siapkan Rp 9 miliar, Pemkot Semarang bangun gedung pertunjukan di TBRS

"Semua aktivitas seniman dan kebudayaan bisa dilakukan di gedung baru itu,"

Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Semarang M Irwansyah. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 26 Januari 2018 18:07

Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana membangun gedung pertunjukan di kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). Untuk keperluan itu, Pemkot sudah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar.

Sekertaris Dinas Tata Ruang Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan, lokasi pembangunan gedung pertunjukan tersebut nantinya dilaksanakan di bekas gedung pertemuan TBRS. "Jadi membuat gedung baru, lokasinya di belakang, tepatnya di gedung pertemuan yang sekarang," kata dia, Jumat (26/1).

Gedung pertunjukan yang akan dibangun itu lanjut Irwansyah nantinya dapat digunakan untuk multi kegiatan para seniman di Kota Semarang. Selain untuk pertunjukan seperti wayang orang, gedung itu juga dapat digunakan untuk kegiatan lain seperti pentas seni ataupun pameran. "Semua aktivitas seniman dan kebudayaan bisa dilakukan di gedung baru itu," terangnya.

Alasan pembangunan gedung pertunjukan di lokasi gedung pertemuan lanjut Irwansyah agar aktivitas seniman tidak terganggu. Selama ini, banyak seniman yang menggunakan gedung Ki Narto Sabdo untuk aktivitas seninya.

"Untuk itu kami tidak mengutak-atik gedung itu, agar kegiatan seniman termasuk wayang orang Ngesti Pandowo tetap berjalan," terangnya.

Untuk tahapan pembangunan proyek itu, saat ini masih dilakukan pelengkapan dokumen. Rencananya dalam minggu ini, dokumen itu sudah masuk proses lelang.

Selain gedung pertunjukan, di lokasi itu lanjut Irwansyah juga akan dibangun penginapan. Karena konsepnya berada di lokasi hutan kota, maka dipastikan akan sangat menarik.

"Tapi untuk pembangunan penginapan itu mungkin tahun depan. Sekarang fokusnya baru gedung pertunjukan," terangnya.

Lebih lanjut Irwansyah menerangkan, anggaran Rp 9 miliar itu tidak untuk keseluruhan proyek. Dia mengatakan jika proses pembangunan gedung pertunjukan itu menggunakan anggaran yang berkelanjutan. "Nanti akan ada tahap dua, tidak selesai dalam satu kali anggaran," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Infrastruktur
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA