Merdeka.com, Semarang - Proses pembangunan Terminal Terboyo menjadi terminal angkutan barang mulai dikerjakan. Hal itu dibuktikan dengan mulainya pembongkaran selasar di Terminal di ujung utara Kota Semarang itu.

Dari pantauan di lapangan, beberapa bagian selasar terminal di sisi utara maupun sisi selatan, telah dibongkar rekanan pemenang lelang pembangunan terminal. Beberapa pekerja sudah melakukan pembongkaran bagian atap selasar sisi utara yang diperuntukan bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan sisi selatan yang diperuntukan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) Unit Terminal Terboyo, Mustofa mengaku telah menerima pemberitahuan rencana pembongkaran Terminal Terboyo itu. Hanya saja, dia meminta agar pembongkaran ditunda sementara waktu karena masih dipakai untuk aktivitas PKL dan awak bus.

"Kami minta ditunda pembongkarannya. Kemudian disetujui pembongkaran hanya bagian tepi selasar sisi utara, selatan dan barat. Itu selasar yang memang sudah rusak dan tidak terpakai," kata Mustofa.

Untuk pembongkaran bagian tengah, kata dia, pedagang meminta dilakukan setelah terminal kosong dan seluruh pedagang pindah ke Terminal Mangkang. "Jadi pembongkaran total kami minta kalau pedagang sudah pindah semuanya," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, M Khadik mengungkapkan, pembongkaran selasar Terminal Terboyo dilakukan sesuai jadwal usai ada pemenang lelang pembangunan yang dianggarkan Pemkot Semarang sebesar Rp50 miliar. "Sesuai jadwalnya, Maret ini memang sudah mulai pembongkaran. Sementara bagian tepi selasar. Nanti secara bertahap akan dibongkar seluruhnya," ujarnya.

Hanya saja, lanjut Khadik, pihaknya juga meminta kepada rekanan yang nantinya akan melakukan pembangunan untuk menunda pembongkaran bagian tengah selasar dan beberapa bagian terminal yang masih dipergunakan baik PKL maupun awak bus untuk beraktivitas.

Penundaan tersebut, sampai ada kesiapan Terminal Mangkang untuk menampung para pedagang yang sampai saat ini masih diusahakan oleh Kementerian Perhubungan. "Karena Terminal Mangkang itu Tipe A, maka kewenangannya di Kementerian Perhubungan. Kami sudah berupaya berkomunikasi dan meminta agar penyediaan kios bagi PKL itu bisa segera. Tapi semua tergantung pusat," paparnya.

Untuk pemindahan, Dishub Kota Semarang sebenarnya sudah siap melaksanakan kapan saja. Karena proses revisi Surat Keputusan (SK) Wali Kota Semarang yang mengatur pemindahan tersebut telah selesai. Nantinya, seluruh PKL dan bus, baik AKAP maupun AKDP, akan dipindahkan ke Terminal Mangkang. "Semua tinggal nunggu kesiapan Terminal Mangkang saja. Sana siap, langsung kami pindahkan," bebernya.

Sekadar diketahui, Terminal Terboyo telah berubah status dari Tipe A menjadi Tipe C yang kewenangannya beralih dari Pemerintah Pusat ke Pemkot Semarang. Terminal Terboyo, nantinya diperuntukkan bagi angkutan kota, terminal barang dan peti kemas. Pemkot Semarang telah menganggarkan Rp 50 miliar untuk pembangunan Terminal tersebut pada 2018 ini.