Merdeka.com, Semarang - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah memberikan dividen atau pembagian laba ke Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebesar Rp 112 miliar. Dividen tersebut merupakan hasil pengembangan Bank Jateng pada tahun 2017 lalu.

Pimpinan Bank Jateng Koordinator Semarang, Siti Ulfa mengatakan, Kota Semarang merupakan salah satu pemilik saham di PT Bank Jateng. Pemprov Jateng merupakan pemegang saham terbesar di Bank Jateng dengan persentase 53%

Sementara sisanya, merupakan milik Kabupaten/Kota seluruh Jateng. Dibanding kabupaten dan kota lainnya, Kota Semarang memiliki saham terbesar, mencapai 3,39%.

"Dengan saham sebesar itu dan uang Pemkot Semarang di Bank Jateng sebesar Rp 65 miliar, maka pada 2017 ada dividen yang diberikan sebesar Rp 112 miliar," kata Ulfa di sela peluncuran e-Retribusi Pelayanan Pasar, belum lama ini.

Ulfa menambahkan, untuk saldo Pemkot Semarang hingga akhir Februari 2018, naik menjadi Rp 112,3 miliar. Jika mampu mempertahankan dan menambah jumlah share-nya, maka dipastikan jumlah dividen pada tahun 2018 ini akan meningkat. "Pasti, semakin banyak saldo maka akan semakin banyak dividen yang akan didapatkan," paparnya.

Dividen tersebut, lanjut Ulfa, dapat digunakan oleh Pemkot Semarang untuk pembangunan Kota Semarang. "Karena dari dividen merupakan salah satu penyumbang pendapata asli daerah yang bisa diandalkan untuk pembangunan Kota Semarang," ungkapnya.