Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan ingin memperbaiki sistem pendidikan di Kota Semarang. Salah satu cara yang sedang diupayakan adalah menggratiskan siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Kota Semarang.

Hal itu disampaikan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, saat berkunjung ke SMP Negeri 18 Semarang, Senin (15/1). "Selama ini, sekolah gratis hanya pada SD dan SMP Negeri. Saya berkeinginan nantinya semua sekolah baik negeri maupun swasta bisa gratis semua," kata Hendi disambut tepuk tangan semua siswa.

Hendi menegaskan, pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang diprioritaskan Pemerintah Kota Semarang. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas dua program besar itu. "Kami saat ini sudah mulai menghitung-hitung supaya yang swasta juga bisa gratis, dengan bertahap di 2018 yang tidak mampu dulu kita gratiskan, baru di 2019 ditargetkan seluruhnya," terangnya.

Dengan adanya sekolah gratis dari SD hingga SMP itu, Hendi berharap tidak ada lagi anak di Kota Semarang yang putus sekolah hanya karena alasan biaya. Dalam kesempatan yang sama, Hendi juga mengingatkan kepada seluruh siswa-siswi kelas 9 SMP Negeri 18 Semarang untuk selalu membekali sikap kepedulian yang dimiliki dengan pengetahuan yang cukup.

"Ada 4 golongan anak muda di Kota Semarang yang saya amati, dan salah satunya adalah golongan anak muda yang peduli tapi tidak pintar," tutur Hendi.

Golongan inilah yang menurutnya kemudian memunculkan banyak Hoax, sehingga membuat suasana menjadi tidak kondusif. "Pesan saya, yang ditingkatkan jangan hanyak kepeduliannya saja, tetapi juga pengetahuannya terhadap suatu masalah, agar anak muda dapat menjadi tonggak pembangunan bangsa yang tidak rapuh," pungkasnya.

Kunjungan Hendi ke SMP Negeri 18 Semarang itu sendiri merupakan bagian dari kegiatan rutin 'Roadshow Sekolah' yang digagas Hendi untuk menyerap aspirasi murid sekolah di Kota Semarang guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Semarang.