1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hendi pastikan tol laut Semarang-Demak dilelangkan tahun ini

"...tol yang juga berfungsi sebagai tanggul laut ini menjadi infrastruktur yang mendesak untuk dikerjakan,"

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan sambutan dalam acara 'International Conference on Indonesian Social & Political Enquiries (ICISPE)' di Hotel Grand Candi Semarang, Senin (22/10).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 22 Oktober 2018 17:19

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan bahwa proyek pembangunan tol laut Semarang-Demak yang juga akan berfungsi sebagai tanggul laut akan segera selesai dilelangkan pada tahun 2018 ini.

Hal tersebut diungkapkan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi saat menjadi narasumber dalam kegiatan 'International Conference on Indonesian Social & Political Enquiries (ICISPE)' yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) di Hotel Grand Candi Semarang, Senin (22/10).

Pada konferensi yang mengusung tema 'Asean Community For Sustainable Development' tersebut, Hendi menekankan jika pembangunan tol laut Semarang-Demak merupakan bagian dari upaya pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

"Dari 17 fokus Sustainable Development Goals' (SDGs) yang ditetapkan salah satu poinnya adalah terkait infrastruktur yang berkualitas untuk pembangunan berkelanjutan. Dan bagi Kota Semarang dalam upaya penanganan banjir di wilayah timur, tol yang juga berfungsi sebagai tanggul laut ini menjadi infrastruktur yang mendesak untuk dikerjakan," jelasnya.

Untuk prosesnya sendiri, lanjut dia, tol laut Semarang-Demak pada bulan-bulan ini akan segera dilelangkan. "Saya menyaksikan sendiri dari Kementrian PUPR sudah menyerahkan sebuah draft kepada pemrakarsa pembangunan jalan tol untuk dilakukan tahun ini," tambahnya.

Selain itu, Hendi juga menjelaskan jika pada era kepemimpinannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memang fokus untuk dapat mencapai target pembangunan yang ditentukan oleh PBB melalui rancangan SDGs.

"Dari 17 fokus di SDGs dengan 169 capaian terukur yang ada terus kita coba breakdown satu per satu melalui berbagai program lintas instansi. Misalnya terkait target SDGs tentang 'Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan Layak,' kita upayakan dengan peningkatan investasi yang sejalan dengan penurunan angka pengangguran di Kota Semarang," paparnya.

Selain soal tol laut, dalam paparannya Hendi juga menerangkan bahwa angka pengangguran di Kota Semarang telah mengalami penurunan sangat besar dari tahun 2011 hingga 2017.

Hendi menambahkan, bahwa pada tahun 2011 jumlah pengangguran di Kota Semarang ada pada angka 10,23%. Persentase tersebut kemudian menurun tajam pada tahun 2017 hingga pada angka 6,61%.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Infrastruktur
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA