1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hendi Relokasi PKL Kota Lama Ke Gedung Ber-AC

“Secara umum, di sini sudah cukup memadai dan insya Allah menjadi ruang aktivitas yang nyaman bagi sedulur-sedulur."

Wali Kota Hendi saat meninjau Galeri Industri Kreatif Semarang (GKIS) di Kawasan Kota Lama, baru-baru ini.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 13 Mei 2019 21:11

Merdeka.com, Semarang - Usai dinobatkan sebagai kota terbaik di Indonesia dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019, Kota Semarang terus menggenjot penataan kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Salah satunya dengan penataan Kota Lama Semarang untuk menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

Tak hanya melakukan revitalisasi kawasan secara fisik, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun bergerak mempercantik Kota Lama Semarang dengan melakukan penataan pedagang yang ada pada kawasan tersebut. Hasilnya, antara lain terlihat pada pindahnya puluhan PKL Pedagang Barang Antik (Padangrani) yang sebelumnya memadati area samping Taman Sri Gunting.

Kini, PKL Padangrani telah menempati tempat yang lebih nyaman untuk berjualan di Gedung Galeri Industri Kreatif Semarang (GKIS), yang disediakan oleh Pemkot Semarang di belakang Gereja Blenduk. Pada lokasi baru di Jalan Garuda No 1 kawasan Kota Lama, para pedagang dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang mampu mendukung kegiatan berjualannya, yaitu seperti ruangan yang ber-AC, ketersediaan listrik dan air yang memadai, serta pengelolaan area yang lebih baik.

Adapun Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dijadwalkan akan meresmikan Galeri Industri Kreatif Semarang (GKIS) di Kawasan Kota Lama tersebut pada 25 Mei 2019 mendatang. "Saya optimistis Gedung GKIS dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kawasan Kota Lama Semarang," ujarnya.

GKIS sendiri merupakan hasil inisiasi kerja sama dari Pemkot Semarang, Pemprov Jateng, Kementrian Perindustrian dan PT PPI. Di mana sebelumnya GKIS merupakan salah satu gedung di Kota Lama yang tidak dimanfaatkan. Yang kemudian setelah melalui sejumlah perbaikan, gedung tersebut disulap menjadi 'One Stop Shopping Center' untuk Kawasan Kota Lama Semarang.

Nantinya, selain pedagang barang antik, GKIS juga akan ditempati oleh sejumlah pedagang produk fashion, furniture, handy craft, serta kuliner baik tradisional maupun kekinian. “Secara umum, di sini sudah cukup memadai dan insya Allah menjadi ruang aktivitas yang nyaman bagi sedulur-sedulur. Namun, masih ada beberapa PR seperti papan petunjuk arah, serta penanda lokasi untuk memudahkan pengunjung menuju ke sini, akan disempurnakan,” beber Hendi saat melakukan tinjauan baru-baru ini.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA