1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hendi Resmikan Posko Mudik Lintas Agama

"Mudah-mudahan keberadaan posko bantuan pemudik ini akan menjadi berkah..."

Wali Kota Hendi meresmikan posko kasih. Posko tersebut merupakan hasil kerjasama lintas agama di Kota Semarang.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 31 Mei 2019 18:44

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) meresmikan dua posko mudik Lebaran yang didirikan para relawan Kota Semarang, Kamis (30/5) malam. Kedua posko mudik Lebaran tersebut masing-masing di Taman Kendalisodo yang didirikan oleh GP Anshor dan GKI Kota Semarang serta posko mudik di depan Kantor Pomdam IV Diponegoro Kalibanteng Semarang yang didirikan oleh KNPI Kota Semarang.

Mengapresiasi banyaknya posko mudik yang didirikan, Hendi berharap keberadaan posko tersebut dapat menjadi alternatif beristirahat bagi para pemudik. Sebab, biasanya para pemudik mengalami kelelahan setelah berkendara di atas 5 jam perjalanan. "Semua itu, juga menjadi wujud bergerak bersama dan kepedulian yang terus dibangun khususnya untuk memberi kenyamanan bagi para pemudik," katanya.

Hendi menegaskan, keberadaan posko mudik lintas agama ini menjadi luar biasa sebagai simbol kerukunan antar umat beragama. Posko Peduli Kasih yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti snack gratis, toilet, layanan kesehatan dan pijat gratis ini juga disebut-sebut sebagai posko yang paling mewah.

"Terima kasih atas kepedulian semua pihak dalam membantu kelancaran dan kenyamanan para pemudik. Mudah-mudahan keberadaan posko bantuan pemudik ini akan menjadi berkah dan pahala bagi semua pihak yang terlibat dalam acara dan posko ini," bebernya.

Kepada pemudik, Hendi berpesan agar mereka selalu berhati-hati, menaati peraturan lalu lintas, menggunakan sabuk pengaman bagi yang menggunakan mobil dan helm bagi sepeda motor, serta tidak ngebut. Dan tak kalah penting adalah mampir berbelanja di Kota Semarang, baik produk oleh-oleh maupun produk UMKM lainnya.

Sementara bagi warga Kota Semarang yang akan mudik ke luar kota, diimbau untuk dapat menitipkan rumahnya pada RT ataupun Polsek setempat. “Sebelum meninggalkan rumah, pastikan stop kontak, stop kran, kompor dan listrik dalam keadaan off sehingga tetap utuh, aman dan nyaman selama ditinggal mudik,” ujarnya.

Dia menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik. Pemerintah pusat dan daerah telah memberlakukan berbagai peraturan seperti sistem tol searah, penyediaan berbagai posko mudik berkoordinasi dengan TNI-Polri, dan khusus di Kota Semarang, layanan call center 112 yang tetap aktif selama libur panjang Lebaran.

“Kepada sejumlah instansi seperti Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Disdukcapil dan Kominfo, saya minta untuk membuat jadwal petugas piket. Sehingga pelayanan dapat optimal berjalan melayani pemudik maupun warga yang akan mengurus administrasi kependudukan,” terang Hendi.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA