Merdeka.com, Semarang - Penjualan otomotif khususnya mobil tipe light commercial vehicle (LCV) pada semester ke dua tahun 2019 di Kota Semarang diyakini akan lebih baik. Hal ini menyusul pengaruh dari perekonomian yang mulai membaik dibandingkan pada semester pertama.

Branch Manager PT Sun Star Motor Banyumanik Semarang Otniel Wijaya mengatakan, dibandingkan semester pertama lalu, pada semester kedua ini, pasar mobil niaga atau komersial diprediksi akan mengalami kenaikan 10 persen.

“Kalau semester pertama lalu, mungkin banyak alasan dari calon pembeli, mulai dari perekonomian, kondisi politik dan keamanan, sehingga mereka cenderung wait and see. Semester dua ini, saya yakin akan mengalami kenaikan 10 persen,” kata dia.

Menurut Wijaya, optimisme tersebut didukung dengan iklim investasi Kota Semarang yang cenderung kondusif dan aman. Serta dari segi perekonomian yang lebih baik. Beberapa faktor ini, membuat pebisnis merasa nyaman dan tidak khawatir ketika melakukan investasi.

“Salah satu pendukung penjualan LCV adalah keamanan dan investasi. Orang kalau bisnis, tentu nyari aman melihat ekonomi serta kondisi politik saat ini,” paparnya.

Dalam sebulan, dia mencontohkan, PT Sun Star Motor Banyumanik Semarang bisa menjual kendaraan niaga seperti truk besar dan sedang sebesar 30 unit. Sementara untuk kenis LCV, seperti L 300, Elf dan Triton pihaknya bisa menjual rata-rata 50 unit per bulan.

“Penjualan terus kita genjot, salah satunya dengan gathering wirausaha ini yang mengumpulkan pelanggan dan calon pelanggan untuk mengenalkan produk yang kami miliki,” jelasnya.