1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Keren! Kini Taman Indonesia Kaya dan Simpang Lima Dilengkapi Kran Air Siap Minum

“Bagi warga Kota Semarang yang berolahraga dan bersantai di taman bisa langsung menikmati air minum ini."

Wali Kota Hendi mencoba kran air minum di Taman Indonesia Kaya, Rabu (20/2).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 20 Februari 2019 17:15

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus mendorong semua elemen masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan. Dengan konsep bergerak bersama yang diusung, pihaknya yakin pembangunan akan semakin cepat.

Saat ini, sejumlah perusahaan swasta berlomba-lomba memberikan kontribusi demi kemajuan Kota ATLAS. Salah satunya adalah perusahaan apartemen di Kota Semarang, PT PP Property yang telah memberikan bantuan CSR berupa pemasangan delapan titik kran air siap minum di Taman Indonesia Kaya dan Lapangan Simpang Lima, yang diresmikan pada Rabu (20/2). Kran air minum yang dipasang tersebut semakin melengkapi fasilitas ruang publik, karena dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Semarang secara langsung.

Pemasangan kran air minum di ruang terbuka hijau kebanggaan Kota Semarang itu menjadi sesuatu yang spesial, mengingat air siap minum itu lazimnya hanya berada tempat-tempat tertentu seperti Bandara dan beberapa tempat khusus lainnya.

Usai peresmian, Hendi, sapaan akrab wali kota, menyampaikan bahwa di tahun 2015, Pemkot Semarang pernah membuat kran air minum yang terpasang di depan SMA Negeri 1 Semarang. Namun sayangnya, kran air minum tersebut kini sudah tidak berfungsi.

"Itu artinya, kemampuan kita untuk melakukan inovasi tidak kalah, namun yang sulit pemeliharaannya. Untuk itu, kami berharap saat ini untuk pemeliharaan dapat dikelola oleh PT PP Property sambil Pemerintah Kota Semarang melakukan studi tiru. Ke depan, kami akan menambah fasilitas tersebut di spot lain dan akan melakukan pemeliharaan secara penuh,” ujar Hendi.

Dia menambahkan bahwa pembangunan di Kota Semarang selama ini terus dia lakukan. Namun jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja, maka akan lama sekali. Konsep bergerak bersama menurutnya sangat penting. Karena jika dilihat dari segi statistik, APBD Kota Semarang kalah dibandingkan kota besar lain.

"Melalui konsep bergerak bersama ini, pembangunan akan berjalan lebih cepat karena disokong oleh seluruh elemen masyarakat seperti pemerintah, pengusaha melalui kegiatan CSR-nya, masyarakat dan seluruh ketokohannya, serta media yang turut mendukung melalui pemberitaan yang baik,” lanjut Hendi.

Hendi berpesan agar masyarakat Kota Semarang dapat ikut merawat kran air siap minum tersebut. Dengan merasa memiliki dan merawat, maka fasilitas yang telah dibuat akan memberikan manfaat lebih lama.

“Bagi warga Kota Semarang yang berolahraga dan bersantai di taman bisa langsung menikmati air minum ini. Untuk itu mari bersama-sama rawat hasil pembangunan untuk Semarang yang semakin hebat,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Umum PT PP Properti, Taufik Hidayat menyebutkan bahwa kegiatan CSR ini merupakan tanggung jawab serta kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Pemberian kran air minum tersebut merupakan wujud terima kasih kepada Kota Semarang yang telah menerima keberadaan PT PP Property.

“Saat ini, penampilan Taman Indonesia Kaya yang semula bernama Taman KB dan Lapangan Simpang Lima sudah jauh berbeda. Untuk itu, kami tergerak untuk menjadi bagian dari kemajuan Kota Semarang dengan memberikan bantuan berupa kran air minum ini. Semoga membawa manfaat, kemajuan, serta kebanggaan masyarakat terhadap Kota Semarang,” ujarnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Infrastruktur
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA