1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Keren! Kota Semarang Jadi Kota Terbaik di Indonesia

"Saya meyakini pencapaian ini merupakan buah dari konsep pembangunan 'Bergerak Bersama,'"

Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 09 Mei 2019 18:33

Merdeka.com, Semarang - Sejak Hendrar Prihadi dilantik sebagai Wali Kota Semarang, berbagai lompatan hasil pembangunan terus dicatatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Mulai dari kondisi infrastruktur jalan baik yang naik dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir, pengurangan luasan wilayah rawan banjir yang cukup besar, hingga investasi masuk yang meningkat berkali lipat dari sebelumnya.

Penganugerahan serta penghargaan pun kerap diberikan kepada Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut. Salah satunya penghargaan Dana Rakca yang diberikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2017, atas keberhasilan Hendi melakukan efisiensi dan efektivitas pemerintahan dalam mendorong pembangunan di Kota Semarang.

Dua tahun berselang, kini Presiden Jokowi kembali memberikan apresiasi langsung kepada Hendi selaku Wali Kota Semarang. Kali ini atas keberhasilannya dalam menyusun perencanaan pembangunan yang tepat, hingga menghasilkan pencapaian pembangunan yang lebih baik dari kota-kota lain di Indonesia.

Apresiasi tersebut diberikan pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5). Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

Adapun Kota Semarang dinobatkan sebagai yang terbaik setelah menempati posisi pertama dalam penilaian yang dilakukan oleh tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019. Kota Semarang sendiri berada di atas Kota Denpasar dan Kota Makassar yang menempati posisi kedua dan ketiga.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya semua daerah menyambungkan titik-titik kawasan industri, kawasan wisata, sentra industri kecil, pusat produksi pertanian dan perkebunan. Presiden juga berpesan agar reformasi birokrasi dan reformasi struktural dapat betul-betul dijalankan. "Semakin simpel dan sederhana organisasi, akan semakin cepat dan fleksibel dalam pelayanan dan memutuskan kebijakan. Jangan teruskan pola dan tradisi lama," ujar Jokowi.

Sementara itu, Wali Kota Hendi menyebutkan, perubahan pola pembangunan menjadi kunci lompatan pembangunan Kota Semarang. "Saya meyakini pencapaian ini merupakan buah dari konsep pembangunan 'Bergerak Bersama,' yang seluruh elemen masyarakat di Kota Semarang memiliki andil besar," ucapnya.

Hendi melanjutkan, sebagai upaya optimalisasi dalam percepatan pembangunan, sejak tahun 2013 juga pihaknya terus berupaya meletakkan dasar-dasar Semarang Smart City. "Kami tidak punya anggaran waktu itu, maka kami gandeng sektor privat dalam penyediaan jaringan internet yang merata, sebagai dasarnya,” katanya.

Pola pembangunan Kota Semarang dengan konsep Bergerak Bersama itu, lanjut dia, juga kemudian menghasilkan sebuah penghargaan lain di ajang yang sama kali itu. Yakni penghargaan khusus atas keberhasilan menjalankan skema Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU), yang menghasilkan proyek SPAM Semarang Barat.

Dengan begitu, maka dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 tersebut Kota Semarang mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Dan atas penghargaan tertinggi yang diraih Kota Semarang tersebut, Hendi bertekad untuk terus melanjutkan tren positif tersebut. "Kami berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan hal-hal yang selama ini masih kurang," tegasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
  2. Penghargaan
KOMENTAR ANDA