Merdeka.com, Semarang - Ada yang unik di Kompleks Balai Kota Semarang. Baru-baru ini, di beberapa sudut gedung pemerintahan kota itu terdapat tempat sampah baru yang digunakan untuk menampung sampah-sampah dari masyarakat dan para pegawai.

Bukan tempat sampah biasa, tempat sampah yang dipasang tersebut adalah tempat sampah yang bisa berbicara. Tempat sampah tersebut akan mengeluarkan suara ketika ada yang membuang sampah di dalamnya. "Terima kasih telah membuang sampah pada tempatnya," begitulah bunyi tempat sampah itu jika digunakan.

Adanya tempat sampah tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Ada pula yang terkejut mendengar suara itu, karena belum mengetahui jika tempat sampah tersebut adalah tempat sampah canggih.

"Bagus ya, ini kreatif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya pengunjung Balai Kota Semarang untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya," kata Dinda Aprilia, 33, salah satu warga yang sedang mengikuti acara di Balai Kota Semarang, Kamis (31/1).

"Tadi sempat kaget, kok bisa bicara. Tapi ini bagus ya, kreatif dan bisa membuat kesadaran masyarakat tumbuh," ucap Desi Puspita Sari, warga lainnya.

Tempat sampah itu merupakan terobosan dari Pusat Informasi Publik (PIP) Kota Semarang. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Semarang, Nana Storada mengatakan jika tempat sampah tersebut sengaja dibuat agar masyarakat tergerak untuk membuang sampah pada tempatnya.

"Jadi idenya untuk itu, agar kepedulian pada lingkungan terus terjaga. Membuang sampah pada tempatnya adalah hal kecil namun sering dilalaikan," ucapnya.

Selain mengucapkan berbagai pesan ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya, tempat sampah itu juga menyebutkan tentang informasi mengenai Kota Semarang dengan menyuarakan link semarangkota.go.id kepada masyarakat.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sempat mengunggah video tempat sampah ajaib itu di akun instagramnya. Dalam video itu, Hendi menuliskan jika tempat sampah tersebut memliki hati dan membutuhkan perhatian.

"Tempat sampah di Kota Semarang sekarang punya hati-butuh perhatian, jangan dicuekin buang sembarangan #SemarangSekarang," tulis Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi dalam unggahannya tersebut.

Sontak saja, unggahan itu ditanggapi positif oleh para netizen. Sebagian besar mereka bangga dengan inovasi yang dilakukan Pemkot Semarang itu.