"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,"
Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memerintahkan pihak kontraktor melakukan penyiraman di kawasan Kota Lama. Sebab saat ini, kondisi Kota Lama menjadi berdebu akibat proyek revitalisasi. Hal itu disampaikan Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi saat ditemui di Balai Kota, Selasa (18/9). Dia memohon maaf kepada masyarakat khususnya para wisatawan yang terganggu akibat proses revitalisasi itu.
"Kami mohon maaf, bahwa Kota Lama salah satu destinasi wisata hari ini sedang dibongkar. Namanya pembangunan pasti ada dampak yang tidak baik, misalnya kemacetan, debu. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata dia.
Selain memerintahkan kepada pihak kontraktor melakukan penyiraman, dia juga akan meminta kepada PDAM, Perkim, Dinas Pertamanan atau Damkar untuk membantu penyiraman. "Saya minta ada penyiraman, biar debu tidak beterbangan," tukasnya.
Hendi menjelaskan, poses revitalisasi dan perbaikan mulai dari proses ducting, perbaikan sistem drainase dan penataan dari segi artistik maupun infrastrukturnya kini masih berjalan. Dia optimistis pada awal Januari 2019 nanti, proses pembangunan dalam rangka upaya mempercantik dan memperindah Kawasan Kota Lama itu dapat selesai. Dengan begitu, para wisatawan akan kembali nyaman menikmati keindahan kawasan berjuluk Little Netherland itu.
"Insyaallah pada bulan Januari 2019 nanti, Kota Lama bisa menjadi tempat yang indah, nyaman untuk dikunjungi," bebernya.
Senada dengan Hendi, Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BP2KL) Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta warga Kota Semarang dan wisatawan khususnya, untuk maklum dan bersabar. "Kami berharap para wisatawan bersabar mungkin untuk jangka waktu satu bulan ke depan. Masih ada perbaikan-perbaikan, tapi tentunya Insyaallah di awal tahun 2019 sudah menjadi tempat yang bagus," ujarnya.
Hevearita mengungkapkan, banyak tempat-tempat destinasi wilayah Kota Lama Semarang yang baru setelah proses pembangunan dan revitalisasi nanti. Diantaranya rumah promosi UKM, ada cafe-cafe baru, jalan-jalan baru sehingga menjadi tempat yang berbeda dari sebelumnya. "Nanti pasti akan semakin bagus," tutupnya.