Merdeka.com, Semarang - Setelah meluncurkan promo hemat Rp 9 dan berakhir pada 31 Oktober, Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang kembali meluncurkan promo baru. Promo tersebut adalah pembayaran separuh harga atau potongan sebesar 50% dari harga tiket normal.

Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti menerangkan, seperti promo sebelumnya, pembayaran 50% tersebut hanya berlaku untuk transaksi non tunai khususnya GO-PAY. Rencananya, promo tersebut akan berlaku hingga 31 Desember 2018 ini.

"Promo ini kami berikan karena antusias pengguna transaksi non tunai meningkat. Hal ini karena memudahkan penumpang dalam pembayaran tidak perlu lagi membawa uang cash saat bepergian. Tinggal scan kode QR dari HP lalu akan muncul notifikasi jika transaksi telah berhasil," kata Ade, Kamis (31/10).

Dengan memakai GO-PAY, lanjut Ade, pengguna jasa hanya membayar separuh harga. Jika biasanya penumpang dewasa dikenai tarif Rp 3.500 dan pelajar Rp 1.000, maka dengan adanya promo tersebut, penumpang hanya cukup membayar separuhnya.

Saat ini, selain dapat membayar dengan GO-PAY, pengguna jasa dapat memanfaatkan pembayaran non tunai lain seperti e-BRT, BRIZZI, Tapcash, Tcash, dan OVO.

Ade menambahkan, sejak menjalin kerjasama dengan GO-PAY, pengguna transaksi non tunai mengalami peningkatan. Jika sebelumnya hingga Juli tercatat hanya 0.31%, saat ini transaksi non tunai, data hinga 30 Oktober menyentuh 3,5% penumpang.

"Pada bulan Oktober ini saja, ada 819.029 pembayaran tunai dan 140.048 non tunai," tambahnya.

Lebih lanjut Ade menambahkan, dari target penumpang BRT Trans Semarang tahun 2018 tercatat baru 3,5% penumpang yang memanfaatkan kemudahan bertransaksi secara cashless.

"Dari total transaksi Januari-30 Oktober 2018 sebanyak 8.051.453, saat ini baru 296.230 yang menggunakan cashless," tambahnya.

Sementara itu, target penumpang Trans Semarang tahun 2018, sebanyak 12.847.536 penumpang yang meliputi 7.030.816 penumpang umum dan 5.816.720 penumpang pelajar. Jika dirupiahkan total target pendapatan tahun 2018 adalah Rp 30,4 miliar.

"Rencananya, jika target pendapatan dan target penumpang terpenuhi, kami akan meningkatkan insentif karyawan di awal tahun 2019 sebesar 100%. Hal ini untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.