"Saya kira tempatnya masih bisa terjangkau dan tidak terlalu jauh dari lokasi awal kita berdagang,”
Merdeka.com, Semarang - Sebanyak 453 Pedagang Kaki Lima (PKL) Empu Tantular direlokasi ke Blok C Pasar Kanjengan. Hingga akhir Juli 2019 ini, ditargetkan semua pedagang sudah menempati tempat relokasi tersebut.
Koordinator PKL Empu Tantular di Pasar Kanjengan Kadar Mardianto mengatakan, sebenarnya para pedagang belum memiliki persiapan pindah. "Namun karena ini kebijakan pemerintah ya harus kita ikuti. Walau setengah terpaksa,” ujarnya.
Dia menerangkan, PKL Empu Tantular berdagang berbagai jenis barang seperti konveksi, makanan, sayur dan buah-buahan. Menurutnya, para pedagang nantinya harus menyempurnakan prasarana di relokasi.
Seperti penyekat antar blok yang belum ada, kanopi dan saluran drainase. Sebab jika hujan, tanpa adanya fasilitas tersebut tentu akan mengganggu kegiatan berdagang mereka.
"Untuk listrik, musala dan toilet memang sudah disediakan, termasuk tempat berjualan. Tapi kita perlu menyempurnakan lagi agar lebih nyaman berjualan di relokasi. Saya kira tempatnya masih bisa terjangkau dan tidak terlalu jauh dari lokasi awal kita berdagang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Penataan dan Penetapan Dinas Perdagangan Kota Semarang Sumartinah mengatakan, pihaknya memberikan waktu hingga akhir Juli 2019 untuk proses pemindahan tersebut. Pihaknya menyiapkan lapak sebanyak 671 dari jumlah PKL yang ada.
Adapun ukuran lapak yakni 2x2 meter persegi. Dia berharap lokasi tersebut bisa menampung seluruh pedagang yang ada. “Kami berharap relokasi itu bisa menampung seluruh pedagang,” tandasnya.