Merdeka.com, Semarang - Dinas Perdagangan Kota Semarang akan melakukan pembongkaran pada 100 kios Pedagang Kaki Lima (PKL) Barito yang berada di wilayah Karangtempel. Pembongkaran itu dilakukan karena, batas waktu yang diberikan sudah lewat cukup lama.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, batas waktu yang diberikan kepada pedagang saat ini sudah lewat. “Kami sudah mengeluarkan surat ke Paguyuban PKL Karya Mandiri agar segera simultan pindah ke relokasi MAJT. Minggu depan akan kita mulai setiap minggunya kita bongkar 100 kios,” katanya, Rabu (9/1).

Fajar menyampaikan, sebelumnya pihak pedagang sudah sepakat untuk pindah ke tempat relokasi secara masal pada Desember 2018 lalu. Namun hingga kini, ternyata mereka belum pindah ke tempat yang sudah disediakan.

“Mereka beralasan, segala fasilitas yang berada di tempat relokasi belum terpenuhi. Seperti listrik, air, dan jalan. Dan sebenarnya segala fasilitas tersebut akan segera kami penuhi,” tukasnya.

Fajar mengakui, pihaknya selama ini memang lebih mengedepankan langkah diplomasi kepada para PKL untuk segera pindah. Sehingga, untuk proses pelaksanaan kepindahan menjadi molor.

Agar tidak terus-terusan molor, mulai pekan depan Dinas Perdagangan mengambil langkah tegas tersebut. “Karena ini waktunya sudah berakhir. Padahal mereka juga sudah menyepakati untuk pindah di minggu ke empat desember 2018 lalu, namun sampai sekarang belum pindah semua," bebernya.