1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Sebelum terjun mengajar, tiap mahasiswa calon guru wajib ikuti UKMPPG

"Muaranya, tentunya kemajuan dunia pendidikan di Tanah Air,"

Pelepasan mahasiswa magang mengajar di Balairung Kampus UPGRIS, Selasa (24/7). Foto/Humas UPGRIS. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Selasa, 24 Juli 2018 15:40

Merdeka.com, Semarang - Pemerintah mengeluarkan kewajiban bagi tiap mahasiswa calon guru dari perguruan tinggi (PT) yang berstatus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk mengikuti Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG). Dengan demikian, setiap mahasiswa calon guru, sebelum terjun mengajar di kelas, sebelumnya harus mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan juga harus lulus UKMPPG.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Muhdi usai melepas mahasiswa magang 3 di Balairung, Kampus UPGRIS, Selasa (24/7). "Memang, persyaratan saat ini untuk menjadi seorang guru semakin ketat. Alasan itu didasari karena pemerintah menginginkan tercetaknya guru yang berkualitas. Muaranya, tentunya kemajuan dunia pendidikan di Tanah Air," katanya.

Dia menyebutkan, dari segi kebutuhan guru di Tanah Air, jumlahnya cukup besar. Yakni mencapai angka 706 ribu guru. Sedangkan untuk kebutuhan guru di Jawa Tengah, angka kekurangan guru mencapai sekitar 90 ribuan. Kondisi tersebut tentu akan sulit untuk memenuhinya, sebab standard kompetensi guru kini semakin ketat dan sulit.

Di satu sisi, jumlah guru yang sudah menempuh PPG belum mencapai 10% dari total kebutuhan. Begitu juga dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah pada PPG bersubsidi juga masih terbatas. "Untuk PPG, harus ditempuh selama satu tahun. Berbeda dari sebelumnya yang bisa ditempuh selama beberapa minggu," bebernya.

Muhdi yang juga Sekretaris PGRI Jateng ini menambahkan, PPG dalam Jabatan 2018 dilaksanakan dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan pada 31 Mei 2018 dan diikuti oleh 6.775 guru. Sedangkan pada tahap kedua dimulai tanggal 2 Juli 2018 dengan sasaran 7.112 guru dan pada tahap ketiga pelaksanaannya akan dimulai pada tanggal 1 September 2018 mendatang khusus untuk guru dari daerah 3T yang jumlahnya mencapai 7.000 guru.

Lebih lanjut dia menyampaikan, khusus untuk peserta PPG di wilayah Jawa Tengah jumlahnya mencapai 1.142 guru. Mereka seluruhnya mengikuti PPG di enam perguruan tinggi LPTK yang telah ditunjuk, yang salah satunya adalah UPGRIS sejak 31 Mei lalu. "Jumlahnya memang masih jauh dari kebutuhan. Namun, bagaimanapun juga prosesnya harus dilalui. Dengan mengikuti PPG, diharapkan setelah keluar dari PPG, cara mengajarnya sudah berubah, cara memberi evaluasi juga berubah, dan anak-anak yang diajarpun juga akan semakin bersemangat," bebernya.

Sementara pada proses pelepasan peserta magang tersebut, sedikitnya 1.927 mahasiswa UPGRIS dilepas untuk magang mengajar di sejumlah sekolah yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya. Sebelum dilepas, para calon guru tersebut juga sudah diberikan pembekalan yang dibutuhkan.

(NS)
  1. Pendidikan
KOMENTAR ANDA