"Pimpinan-pimpinan di tingkat OPD ini saya minta tegas."
Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepada pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) bersikap tegas terkait penilaian kinerja dan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada pegawai Pemkot Semarang. Dia juga meminta OPD lebih mengedepankan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan tidak hanya mengejar kenaikan TPP.
Hal itu disampaikan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi saat upacara kenaikan pangkat di Balai Kota Semarang, Senin (25/2/2019). Menurutnya, kinerja beberapa PNS dan ASN yang ada di bawah pimpinan OPD, belum maksimal. Sebab, sampai saat ini dirinya masih mendapat komplain dari masyarakat terkait fasilitas ruang terbuka hijau yang tidak terawat, jalan rusak serta komplain lainnya.
"Pimpinan-pimpinan di tingkat OPD ini saya minta tegas. Hari ini saya lihat penilaian kerjanya masih diatas 90 nilainya. Berarti TPP dapat 100 persen. Nyatanya, masih ada jalan berlubang, nyatanya masih ada tamannya nggak terawat, nyatanya masih ada komplain tentang pelayanan di Kelurahan," tegas Hendi.
Hendi juga meminta pimpinan OPD supaya tegas dan berani untuk menurunkan nilai TPP saat bawahannya tidak menunjukan hasil kinerja yang bagus. Menurutnya, penilaian harus benar-benar sesuai dengan kinerja ASN.
"Mestinya pimpinan harus berani, masih ada kayak gitu kasih nilai 80, 70, 60 sehingga TPP-nya akan turun. Kalau itu semua dilakukan oleh pimpinan, maka inilah bagian daripada reward-punsihment yang kita kelola secara profesional," paparnya.
Hendi menambahkan, sudah menjadi kewajiban untuk memberikan nilai baik jika seorang ASN atau PNS berprestasi. Mereka harus didorong untuk mendapatkan peluang karir, kesejahteraan dan memperoleh intensif. "Ini yang membuat mereka mampu meningkatkan karya-karyanya. Tapi sebaliknya, PNS atau ASN yang dalam kesehariannya tidak maksimal ya kita akan wujudkan dalam punishment juga," terangnya.
Hendi menambahkan, soal kenaikan pangkat juga harus didukung oleh tiga hal. Mulai dari tidak pernah melakukan kesalahan, kinerja bagus dan integritasnya teruji. "Jika tiga hal itu kemudian diwujudkan dalam sebuah kenaikan pangkat secara periodik dan kami ucapkan selamat. Mudah-mudahan, kenaikan pangkat, gajinya naik, TPP-nya naik membuat mereka menjadi lebih semangat dalam melayani masyarakat," pungkas Hendi.