1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Wali Kota Hendi Bawa Semarang Raih Penghargaan PR Indonesia 2019

"Pengumpulan data selama setahun, yakni mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018,"

Kepala Bagian Humas dan Protokol Wing Wiyarso mewakili Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerima penghargaan Public Relation (PR) Indonesia Award Tahun 2019.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 29 Maret 2019 16:50

Merdeka.com, Semarang - Eksistensi Kota Semarang di bawah kepemimpinan Hendrar Prihadi makin bersinar. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan Kota Semarang meraih penghargaan dalam kategori terpopuler di Media, sub kategori Pemerintah Kota dalam ajang Penganugerahan Public Relation (PR) Indonesia Award Tahun 2019.

Bersama Kota Semarang, turut mendapat penghargaan antara lain Kota Balikpapan, Kota Bandung, Kota Padang, Kota Surabaya, Kota Tangerang, Kota Singkawang dan Tomohon.

Penghargaan tersebut diterima oleh Wali Kota Semarang yang diwakili oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Wing Wiyarso, dalam acara yang digelar di Trans Luxury Hotel Bandung, Kamis (28/3) dengan tema "Kepemimpinan Inovatif Untuk Negeri."

Wali Kota Semarang sendiri tidak dapat hadir pada penganugerahan tersebut, lantaran pada saat yang bersamaan sedang menjamu tamu dari berbagai daerah dalam acara Rapat Kerja Komisariat Wilayah III APEKSI th 2019 sekaligus Launching Rakernas APEKSI XIV dan Indonesia City Expo Tahun 2019.

Keberhasilan Kota Semarang dalam menyabet penghargaan tersebut tidak mudah. Karena dalam seleksi yang dilakukan oleh ISENTIA Indonesia, menggunakan instrumen koran dan media mainstream sepanjang tahun 2018.

"PR Indonesia bekerjasama dengan PT ISENTIA melakukan monitoring dan analisa kualitatif pemberitaan ratusan korporasi/lembaga/kementerian/pemerintah daerah di 20 koran nasional, 40 koran daerah dan 110 majalah mainstream di Indonesia. Pengumpulan data selama setahun, yakni mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018," kata Country Director ISENTIA Indonesia, Michael Ignatius Kauw.

Sementara itu, CEO PR Indonesia Asmono Wikan berharap, profesi public relation ke depan semakin mantap menjadi fungsi manajemen yang strategis.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
  2. Penghargaan
KOMENTAR ANDA