1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Bangun Harmoni Lewat Budaya, Pemkot Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

“Bagi masyarakat Kota Semarang, kami harapkan untuk bisa hadir dan menyaksikan pertunjukan seni wayang tersebut,”

Ilustrasi wayang kulit.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Selasa, 22 Januari 2019 14:12

Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggelar pertunjukan wayang kulit gratis. Rencananya, acara tersebut akan dihelat di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (25/1).

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka membangun harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pelestarian budaya. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk itu, nantinya menghadirkan dalang kondang Ki Bayu Aji Pamungkas yang akan membawakan lakon “Bimo Krido.”

Pementasan lakon Bimo Krido mengisahkan tentang usaha para Kurawa untuk mempertahankan Negara Astinapura. Karena tidak tercapai perdamaian, maka terjadi perang antara Kurawa dengan Bima dan Kresna hingga akhirnya Batara Guru harus turun tangan dan ikut dalam peperangan.

"Pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut akan dimulai pukul 20.00 WIB. Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo beserta jajarannya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, jajaran Muspida dan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Semarang akan hadir," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol, Wing Wiyarso, Selasa (22/1).

Wing menegaskan, pagelaran wayang kulit trrsebut terbuka bagi masyarakat umum dan tidak dipungut biaya alias gratis. “Bagi masyarakat Kota Semarang, kami harapkan untuk bisa hadir dan menyaksikan pertunjukan seni wayang tersebut,” imbuhnya.

Dia menyampaikan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut, adalah untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa khususnya wayang kulit, karena wayang kulit telah terbukti mampu berperan sebagai perekat persatuan masyarakat.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
  2. Budaya
KOMENTAR ANDA