1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hendi Genjot Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kota Semarang

"Nantinya akan ditata lebih baik, ada taman, ada tempat olah raga buat masyarakat, agar wilayah ini jadi lebih terangkat,"

Wali Kota Hendi blusukan ke kampung sekaligus berdialog dengan warga Tambakrejo Kota Semarang, Selasa (5/3).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Selasa, 05 Maret 2019 17:39

Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus menggenjot penataan dan penanganan kawasan kumuh di beberapa wilayah pesisir Kota Semarang. Berdasarkan SK Wali Kota Semarang Nomor 050/801/2014, setidaknya ada 62 Kelurahan dari 177 kelurahan di Kota Semarang yang masuk dalam daerah penanganan wilayah kumuh oleh Pemkot Semarang.

Salah satunya adalah Kelurahan Tambakrejo di Kecamatan Gayamsari. Lokasi tersebut telah disulap menjadi lebih baik, dari yang semula jalannya rusak dan sering terendam rob, kini kondisinya sudah semakin nyaman. Tak berhenti sampai di situ, untuk meningkatkan penataan di wilayah Kecamatan Gayamsari, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan memprioritaskan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) wilayah yang berdekatan dengan bibir pantai tersebut.

Pria yang akrab disapa Hendi itu membeberkan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Plt Wali Kota Semarang, wilayah Tambakrejo dan sekitarnya merupakan salah satu wilayah yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus. Pemkot Semarang mengalokasikan dana guna perbaikan wilayah yang hasilnya sudah bisa dirasakan. Ke depan, rencana pembangunan Rusunawa tersebut diharapkan dapat segera terealisasi guna peningkatan wajah wilayah Tambakrejo.

"Jadi, ada beberapa tempat yang susah sekali diatasi karena banjir dan rob, berada di wilayah yang cekung, serta perlu anggaran besar untuk pembuatan pompa. Saya rasa perlu dibuatkan Rusunawa. Nantinya akan ditata lebih baik, ada taman, ada tempat olah raga buat masyarakat, agar wilayah ini jadi lebih terangkat," ujar Hendi saat berdialog dengan warga Tambakrejo, Selasa (5/3).

Terkait hal itu, Kementerian PUPR pun menyambut baik rencana Hendi. Kementerian memberikan kesempatan kepada Pemkot Semarang untuk mengalokasikan anggaran guna pembangunan Rusunawa di beberapa kawasan kumuh. Sedangkan fasilitas umum di sekitar Rusunawa seperti jalan, taman, dan lapangan olah raga menjadi tanggung jawab Pemkot Semarang.

"Tak hanya Rusunawa, kami juga meminta agar nantinya di dalam salah satu taman di Kelurahan Tambakrejo tersebut ditambahkan jogging track untuk masyarakat. Sedangkan terkait sejumlah jalan yang masih tergenang, kami meminta Kepala dinas Pekerjaan Umun untuk segera memperbaiki dalam waktu dekat," tambahnya.

Terkait keamanan dan kondusifitas Kota Semarang yang sempat terganggu akhir-akhir ini, Hendi juga meminta masyarakat untuk mengawal lingkungan sekitarnya dengan cara melakukan ronda malam atau dengan memasang CCTV agar mempermudah pengamanan lingkungan.

"Terakhir, terkait kasus DBD di Kota Semarang yang jumlahnya justru meningkat di awal tahun 2019 ini saya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kebersihan lingkungan di sekitarnya, membersihkan tempat-tempat yang ada genangannya, serta mengubur kaleng-kaleng bekas yang sudah tidak terpakai," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA