1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Mau diterima kerja? Yuk daftar pelatihan di BLK

"Pelatihan tersebut nantinya akan tersertifikasi di BLK Disnaker dan juga LSP."

Para peserta pelatihan di BLK Disnaker Kota Semarang.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 16 Februari 2018 16:42

Merdeka.com, Semarang - Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Semarang kembali menggelar pelatihan bagi calon peserta. Tahun ini, ada beberapa jenis pelatihan yang akan diselenggarakan.

Jenis-jenis pelatihan itu meliputi otomotif, desain grafis, salon, menjahit dan keterampilan lainnya. Jenis pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan dunia kerja.

Kepala UPTD BLK Disnaker Kota Semarang, Augus Tineke mengatakan, pelatihan-pelatihan itu digelar untuk mewadahi para calon pencari kerja. "Semua pelatihan yang kami gelar itu gratis. Justru semua peserta yang ikut pelatihan mendapatkan uang saku setiap harinya. Jadi silakan segera mendaftar," kata dia, Jumat (16/2).

Tineke menambahkan, pada tahun 2018 ini, pihaknya membuka empat tahap pelatihan. Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti, diminta untuk segera datang ke kantor UPTD BLK Disnaker Kota Semarang.

"Syaratnya dengan menyerahkan fotocopy KTP, fotocopy ijazah, foto berwarna dan surat keterangan penganggur (AK1) dari Disnaker Kota Semarang," terangnya.

Para peserta, lanjut dia, nantinya akan mengikuti proses pelatihan selama 30 hari penuh. Waktu yang diberikan itu, cukup untuk meningkatkan kompetensi dan skill peserta untuk menguasai bidang yang diinginkan.

"Pelatihan tersebut nantinya akan tersertifikasi di BLK Disnaker dan juga LSP. Sehingga berawal dari pelatihan di Disnaker Kota Semarang ini, pencari kerja dipastikan akan mampu masuk dan diterima di dunia kerja," tukasnya.

Selain itu, tidak sedikit pula para peserta latihan yang bisa membuka usaha sendiri. Hal itu dibuktikan dari data lulusan pelatihan setiap tahunnya sejak BLK didirikan pada 2010 lalu. Dari jumlah setiap pelatihan, 70% di antaranya masuk ke dunia kerja dan 30% sisanya menjadi wiraswasta dengan membuka usaha. "Artinya kami tidak hanya mencetak calon-calon tenaga kerja terampil, namun juga calon wirausahawan," pungkasnya.

Salah satu peserta pelatihan, Bagus Syarifudin mengaku semangat mengikuti pelatihan yang digelar BLK Disnaker itu. Sebab, lulusan jurusan kelistrikan sebuah SMK di Semarang itu hingga kini belum mendapatkan pekerjaan usai menyelesaikan sekolahnya.

"Sudah beberapa kali melamar belum juga diterima. Saya putuskan mengikuti pelatihan berharap mematangkan skill untuk melamar kerja kembali atau membuka usaha," terangnya.

Dia mengaku optimistis selepas pelatihan di BLK Disnaker akan dapat pekerjaan. Sebab, selama mengikuti pelatihan selalu didampingi instruktur yang kompeten.

"Yang paling penting lagi, nanti setelah lulus akan mendapat sertifikat kompetensi dari BLK Disnaker Kota Semarang dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Kalau ada sertifikat itu kan menguatkan kompetensi saya kalau layak mendapat kerjaan," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Layanan Publik
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA