1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Tingkatkan pelayanan, Dishub luncurkan aplikasi Semarang Smart Transportation City

"Smart traffic ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau arus lalu lintas di Kota Semarang."

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik bersama Sekda Kota Semarang Agus Riyanto saat peluncuran aplikasi Semarang Smart Transportation City, Jumat (29/6).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 29 Juni 2018 16:31

Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang kini terus mengembangkan sejumlah pelayanan publik berbasis aplikasi. Hal itu wajar, mengingat Kota Semarang saat ini telah menjadi kota pintar atau smart city.

Sudah banyak aplikasi pelayanan kepada masyarakat yang memanfaatkan kemajuan teknologi itu. Yang terbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang meluncurkan aplikasi bernama Semarang Smart Transportation City.

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat mengenai berbagai bidang transportasi. Ada empat poin utama dalam aplikasi itu, yakni smart traffic, smart bus, smart e-KIR dan smart transit guide.

"Smart traffic ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau arus lalu lintas di Kota Semarang. Jadi, masyarakat dapat melihat lokasi-lokasi mana yang akan dilewati, apakah macet atau tidak," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, M Khadik saat soft launching, Jumat (29/6).

Sementara untuk smart bus, aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai layanan Bus Rapid Transit (BRT). Melalui aplikasi itu, masyarakat dapat mengetahui kapan armada bus akan datang, rute mana yang akan dilalui, berapa kecepatan bus hingga siapa pengemudi dari bus tersebut.

"Untuk smart e-KIR, masyarakat dapat menggunakan aplikasi ini saat hendak mengurus izin KIR. Jadi masyarakat dapat mendaftar KIR secara online, melihat berapa kendaraan yang KIR di kantor Dishub hari ini, berapa biayanya dan sebagainya," terangnya.

Sementara untuk aplikasi smart transit guide adalah aplikasi yang dapat digunakan masyarakat untuk mencari informasi terkait keberadaan moda transportasi umum di Kota Semarang.

"Jadi jika sedang berada di suatu titik misalnya di Simpang Lima dan hendak ke lokasi lain, dengan aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui moda transportasi apa yang dapat digunakan, berapa jarak tempuhnya, berapa waktu yang akan ditempuh dan sebagainya," tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Agus Riyanto mengaku senang dengan semakin banyaknya pelayanan masyarakat berbasis aplikasi di Kota Semarang.

"Tentu, ini pastinya akan semakin meningkatkan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam menikmati berbagai program pemerintah Kota Semarang khususnya di bidang transportasi," kata Agus.

Dengan berbagai program dan inovasi itu, Agus berharap masyarakat Kota Semarang dapat semakin senang menggunakan transportasi umum. Dia mengimbau agar masyarakat tidak sering menggunakan moda transportasi pribadi untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas di Kota Semarang.

"Mudah-mudahan dengan semua inovasi ini, masyarakat akan semakin gemar naik transportasi umum sehingga Kota Semarang bebas dari kemacetan," bebernya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Layanan Publik
  2. Peristiwa
  3. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA