1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

UPGRIS tuan rumah KDMI 2018 regional Jateng

"Jumlah peserta KDMI 2018 terdiri dari 16 perguruan tinggi PTN dan PTS di Jawa Tengah,"

Kampus UPGRIS IV. Foto/www.upgris.ac.id. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Rabu, 25 Juli 2018 09:30

Merdeka.com, Semarang - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menjadi tuan rumah pelaksanaan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2018 untuk wilayah regional Jawa Tengah (Jateng). Kompetisi debat atas kerjasama Kopertis Wilayah VI Jateng, UPGRIS dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) itu, akan digelar di Kampus IV UPGRIS pada Senin-Selasa (30-31/7) mendatang.

"Jumlah peserta KDMI 2018 terdiri dari 16 perguruan tinggi PTN dan PTS di Jawa Tengah, dan totalnya sebanyak 48 mahasiswa yang akan bertanding. Selain kompetisi debat, nanti juga diselenggarakan seminar," ujar Dekan FPBS UPGRIS Asropah seperti dikutip dari siaran pers yang diterbitkan oleh Humas UPGRIS Semarang, Rabu (25/7).

Asropah menyampaikan, kampusnya beberapa kali dipilih oleh Kopertis Wilayah VI sebagai tuan rumah dari berbagai event yang digelar oleh Kemenristekdikti, baik untuk tingkat  regional, nasional dan internasional. Diantaranya Kontes Robot Indonesia (KRI) dan National University Debating Championship (NUDC) tingkat nasional. "Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Kopertis wilayah VI Jawa Tengah yang selalu mempercayai UPGRIS menjadi tuan rumah. Semoga pada pelaksanaan KDMI 2018 ini, juga sukses dalam penyelenggaraanya," harapnya.

Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti Didin Wahidin menyampaikan bahwa kompetisi debat di tingkat perguruan tinggi sanat penting dilaksanakan di era kompetisi global saat ini. Menurutnya, melalui kegiatan tersebut, mahasiswa akan terasah wawasannya, kemampuan berbahasa dan berargumentasinya.

"Kemampuan bahasa yang baik akan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat internasional. Sedangkan kemahiran dalam berargumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan berdasarkan analisis yang logis dan faktual," katanya.

Dia menambahkan, tujuan digelarnya KDMI 2018, diantaranya untuk meningkatkan daya saing mahasiswa selain kemampuan berbahasa Indonesia yang baik secara lisan maupun tulisan, juga melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis sehingga tercipta ompetisi yang sehat antar mahasiswa.

"Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis. Memperkuat karakter mahasiswa melalui pemahaman akan permasalahan nasional dan internasional beserta alternatif pemecahannya melalui kompetisi debat. Perlu adanya sebuah kegiatan sebagai uji coba pengembangan kompetisi debat dalam Bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa," ungkapnya.

(NS)
  1. Pendidikan
KOMENTAR ANDA