"Mudah-mudahan BPR semakin dapat membawa kemajuan bagi Kota Semarang."
Merdeka.com, Semarang - Bank Pasar Kota Semarang diyakini telah mampu berperan penting dalam mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Semarang. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai melakukan pengundian Grand Prize Tabungan Tahta I di Poncowati Ballrom Hotel Patra Jasa Semarang, Sabtu (27/4).
Pria yang akrab disapa Hendi tersebut menekankan, di tengah upaya melakukan transformasi dalam pertumbuhan ekonomi Kota Semarang, Bank Pasar Kota Semarang didorong mampu memiliki peran yang lebih strategis. Salah satunya dalam penyaluran bantuan permodalan melalui program Kredit Wibawa, yakni kredit usaha dengan bunga terendah di Indonesia, sebesar 3% per tahun.
Pasalnya, sebagai satu dari tiga bank teknis yang ditunjuk untuk dapat menyalurkan kredit bunga rendah milik Pemerintah Kota Semarang tersebut, Bank Pasar Kota Semarang diarahkan untuk dapat fokus menjadikan Kredit Wibawa sebagai salah satu produk unggulannya.
Apa yang diupayakan oleh Wali Kota Semarang tersebut pun berbuah pencapaian yang cukup memuaskan. Tercatat, dalam periode tahun 2017 hingga 5 April 2019, tidak kurang dari Rp7,6 miliar telah disalurkan oleh Bank Pasar Kota Semarang sebagai modal usaha, dari program Kredit Wibawa.
Total penyaluran dana tersebut bahkan jauh melampaui dua bank teknis lainnya yang juga diberi kewenangan oleh Pemkot Semarang dalam menyalurkan Kredit Wibawa. Secara lebih luas, upaya yang penyaluran modal usaha yang dilakukan oleh Bank Pasar Kota Semarang itupun mampu berdampak positif terhadap pengembangan UMKM di Kota Semarang.
Hal ini terlihat dari data jumlah UMKM di Kota Semarang yang pada tahun 2015 sekitar 11.000 pelaku dan kemudian pada tahun 2018 telah bertambah menjadi sekitar 16.000 pelaku UMKM. Di sisi lain, tenaga kerja terserap dalam aktivitas ekonomi UMKM yang pada tahun 2015 hanya sebanyak 19.000 orang, juga meningkat di 2018 menjadi berkisar 28.000 orang.
Total volume usaha UMKM di Kota Semarang juga meningkat drastis, dari yang semula tahun 2015 di angka Rp379 miliar, menjadi Rp1,5 triliun di 2018.
Maka dari itu, Hendi pun memberikan apresiasi pada perkembangan Bank Pasar Kota Semarang saat ini, yang mampu memiliki peran strategis di Kota Semarang. "Mudah-mudahan BPR semakin dapat membawa kemajuan bagi Kota Semarang. Dengan mampu semakin besar memberikan manfaat dari dana nasabah yang ada," ujar Wali Kota Semarang tersebut.
Hendi pun berharap, dengan program dan manfaat yang diberikan, maka masyarakat semakin banyak yang menabung di BPR Bank Pasar. "Agar kemudian semakin mampu untuk mendukung pelaku UMKM yang ada di Kota Semarang," tukasnya.
Pada malam itu, Bank Pasar Kota Semarang secara langsung memberikan Grandprize berupa 1 unit mobil hasil pengundian. Nasabah yang beruntung mendapatkan mobil adalah Endang Sarwiningsih. Sedangkan doorprize lainnya yang diberikan berupa dua sepeda motor diraih oleh Suningsih dan Hindun.