Merdeka.com, Semarang - Pelayanan publik di Kota Semarang kini semakin baik. Saat ini, setidaknya ada tiga jalur pengaduan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Jalur pertama melalui online tanpa tatap muka, seperti dengan menggunakan sistem Lapor Hendi 1708 dan Call Center 112. Kemudian jalur kedua dengan tatap muka melalui desk pelaporan yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di Gedung Pusat Informasi Publik Kota Semarang.

Selanjutnya, jalur ketiga yang dapat dimanfaatkan masyarakat adalah melalui tatap muka langsung dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Dan untuk membuka kesempatan masyarakat dapat bertatap muka langsung dengan orang nomor satu di Kota Semarang itu, Pemkot Semarang pun mengupayakan forum-forum dialog melalui berbagai kegiatan.

Salah satunya melalui kegiatan jalan sehat bersama Wali Kota Semarang. Seperti yang dilakukan wali kota yang akrab disapa Hendi itu saat menyambangi Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (20/1). Tak sendiri, Hendi juga membawa serta jajarannya, antara lain Sekda Kota Semarang Agus Riyanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Iswar Aminuddin, dan Kepala Dinas Permukiman Kota Semarang Ali. Di sana, masyarakat pun antusias menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aduan kepada wali kota.

Adapun aduan yang disampaikan masyarakat Tlogomulyo kepada Hendi antara lain persoalan drainase yang tersumbat sampah sehingga tidak berfungsi maksimal, rusaknya jalan paving akibat dilalui kendaraan dengan muatan berat, serta terkait sejumlah rumah yang perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki melalui program bedah rumah.

Menanggapi aduan itu, Hendi pun secara spontan memanggil satu per satu kepala dinas yang hadir bersamanya. Mereka diminta untuk segera berkoordinasi untuk menindaklanjuti aduan yang disampaikan masyarakat.

Hendi menegaskan bahwa Pemkot Semarang akan langsung bergerak menindaklanjuti aduan warga Tlogomulyo dan menjamin tidak sampai satu minggu dituntaskan. "Untuk drainase, hari Senin besok kita langsung turunkan alat berat untuk memperbaiki, dan alat berat akan tetap di sini sampai masalahnya tuntas. Silakan njenengan arahkan alat berat kami ke mana," katanya.

Sedangkan untuk bedah rumah, Hendi menegaskan pada hari Kamis minggu depan akan diupayakan penyempurnaan bedah rumah. Lebih lanjut Hendi juga berpesan agar masyarakat dapat lebih peduli menciptakan lingkungan yang sehat. "Hari ini saya melihat jalannya sudah baik, tapi ketika saya lihat selokannya, saya rasa kerja bakti masyarakatnya kurang," ujar Hendi.

Dia menambahkan, dari pengecekan yang dilakukan, pihaknya mendapat laporan ada 16 pasien Demam Berdarah di Rumah Sakit Wongsonegoro, salah satunya warga Tlogomulyo. "Saya minta setiap Jumat ada gerakan pemberantasan sarang nyamuk," tekannya.