1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Teladani Sunan Bayat, Hendi Ingatkan Pejabat Harus Andhap Asor

“Ini pesan bagi para Kepala OPD, bersikaplah low profile, andhap asor. Semakin tinggi ilmunya harusnya semakin merunduk seperti padi."

Wali Kota Hendi menabur bunga di makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran II, Kamis (11/4).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 11 April 2019 18:26

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak jajaran Muspida dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, berziarah ke makam Sunan Pandanaran II atau yang lebih dikenal dengan Sunan Bayat, di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Kamis (11/4). Ziarah itu dilakukan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-472 Kota Semarang yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2019 mendatang.

Ziarah ke Makam Sunan Bayat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan wali kota yang akrab disapa Hendi ini. Ziarah diselenggarakan guna menghormati Sunan Bayat sebagai Bupati Kedua Semarang sekaligus penyebar agama Islam di Pulau Jawa itu.

"Selain untuk mengingat besarnya figur Sunan Bayat bagi masyarakat Kota Semarang, kami juga berharap dengan mengajak teman-teman pejabat di Pemerintah Kota Semarang untuk dapat meneladani sifat-sifat besar Sunan Bayat dalam memperjuangkan Semarang," kata Hendi.

Menurut Hendi, Sunan Pandanaran II ini pantas dikenang oleh generasi penerus atas jasanya memberikan kemaslahatan dan keselamatan bangsa. Pihaknya berharap masyarakat dapat meneladani, meningkatkan solidaritas dan bergerak bersama mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Hendi menjelaskan, meski Sunan Bayat merupakan ulama besar, dalam melakukan syi’ar agama Islam, Sunan Bayat berguru kepada Sunan Kalijaga. Hal itu menunjukkan bahwa manusia tidak boleh sombong, karena di atas langit masih ada langit.

“Ini pesan bagi para Kepala OPD, bersikaplah low profile, andhap asor. Semakin tinggi ilmunya harusnya semakin merunduk seperti padi. Karena semakin tinggi posisi, anginnya akan semakin kencang," terangnya.

Hendi berpendapat, saat manusia berbuat baik saja belum tentu dianggap baik oleh orang lain, apalagi ketika berbuat tidak baik. "Untuk itu, terima kasih atas kekompakan selama ini terutama sahabat-sahabat yang telah mampu menunaikan tugas dengan baik,” ujarnya.

Melalui kegiatan ziarah tersebut, pihaknya juga berharap warga Kota Semarang memahami sejarah Kota Semarang, menghargai para pahlawan untuk menjadi bagian dari bangsa yang besar sebagai bangsa yang menghormati jasa para pahlawan.

Pada kesempatan itu, Hendi juga mengajak para jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Semarang yang hadir untuk berdoa agar Sunan Bayat yang sudah menjadi bagian dari sejarah Kota Semarang dan negeri ini, dimuliakan dan diterima di sisi Allah SWT. “Semoga kita dapat mewarisi nilai-nilai perjuangan beliau dan meniru hal-hal yang baik,” pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA