“SDM kita, sudah dilakukan pelatihan sehingga bisa menyukseskan program ini."
Merdeka.com, Semarang - Bank Jateng terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik. Kali ini yang menjadi sasaran adalah inovasi pada pelayanan keuangan pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Salah satunya dengan sosialisasi peraturan Wali Kota No 57 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Transaksi Non Tunai di lingkungan Kota Semarang. Untuk menyukseskan Perwal itu, Bank Jateng gencar melakukan sosialisasi.
Sosialisasi berlangsung di Ruang Lokakrida Gedung Moch Ikhsan Kompleks Balai Kota Semarang. Dalam sosialisasi itu, turut hadir Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pimpinan OPD, camat se-Kota Semarang serta para bendaharawan. Nampak hadir pimpinan Bank Jateng Korcab Semarang, Siti Ulfa serta sejumlah pejabat terkait.
Saat ditemui wartawan usai acara, Pimpinan Bank Jateng Korcab Semarang Siti Ulfa mengatakan transaksi non tunai merupakan kebutuhan. “Transaksi di lingkungan Pemerintah Singapura, sejak awal tahun 2018 sudah menerapkan sistem transaksi non tunai dan kegiatan ini berlangsung sukses serta mampu mendorong perekonomian Singapura,” kata dia.
Ulfa menjelaskan, Bank Jateng sebagai bank milik pemerintah siap mendukung program pemerintah khususnya dalam menerapkan transaksi non tunai. Dukungan ini tidak hanya dalam bentuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga perbankan, namun juga sistem transaksi yang sepenuhnya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
“SDM kita, sudah dilakukan pelatihan sehingga bisa menyukseskan program ini. Demikian juga dengan sistem perbankan yang dimiliki Bank Jateng sudah sangat canggih sehingga akan menunjang sistem transaksi non tunai,” terangnya.
Dia mengharapkan melalui sosialisasi ini para bendaharawan bisa mengetahui transaksi non tunai ini.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan transaksi non tunai sudah saatnya diterapkan di lingkungan Pemkot Semarang. Hal ini perlu diterapkan agar sistem transaksi keuangan akuntabel, transparan dan terbuka.
“Kami ucapkan terima kasih pada Bank Jateng yang bersedia membantu kami dalam menyukseskan program transaksi non tunai ini," ucapnya.