“Dalam dua bulan ke depan jalan penghubung tersebut sudah akan terlihat bentuknya,”
Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota Semarang mulai mengerjakan pembangunan jembatan penghubung antara Gedung Parkir Pandaran menuju pusat oleh-oleh Pandanaran. Jembatan penghubung tersebut nantinya akan memfasilitasi para wisatawan yang hendak berbelanja oleh-oleh khas Kota Semarang.
Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang M Irwansyah menerangkan, saat ini jalan penghubung belum bisa terlihat bentuknya. Sebab, pembangunannya masih dalam tahap pembuatan tiang-tiang.
Nantinya, lanjut dia, jembatan penghubung dari Gedung Parkir Pandanaran ke pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran akan berbentuk seperti jembatan penyeberangan orang (JPO). “Dalam dua bulan ke depan jalan penghubung tersebut sudah akan terlihat bentuknya,” kata dia.
Karena berada di pusat kota, Irwansyah berencana akan membuat desain jalan penghubung itu dengan nilai estetika yang tinggi. Sehingga jembatan tersebut bisa menjadi perhatian agar bisa menjadi spot yang diminati masyarakat. “Nanti kami akan menampilkan desain yang keren. Karena ini berada di pusat kota, pembangunan tidak boleh sembarangan,” imbuhnya.
Sementara itu, disinggung mengenai pembangunan gedung parkir di Jalan Pandanaran, Irwansyah mengatakan jika progres pembangunan tersebut telah mencapai 42 persen. Progres tersebut melebihi target jadwal yang telah ditetapkan. “Targetnya 37 persen, tapi realisasinya sudah 42 persen. Pembangunannya sudah plus 5 persen,” tambahnya.
Irwanysah menerangkan, gedung 10 lantai yang dahulu adalah Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang itu nantinya tidak hanya digunakan untuk lahan parkir saja. Tetapi, di dalamnya juga meliputi Puskesmas Pandanaran dan Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Pada lantai dasar akan dijadikan sebagai tempat parkir. Lantai 1 dan 2 akan digunakan sebagai Puskesmas Pandanaran, lantai 3 hingga 7 akan digunakan sebagai lahan parkir. "Sementara kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang akan berada di lantai 8 hingga 10," pungkasnya.