1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Mulai awal Juli, DLH naikkan biaya pengangkutan sampah

"Dibandingkan kota metropolitan lainnya seperti Surabaya dan Jakarta, tarif ini masih sangat kecil,"

Kepala DLH Kota Semarang Gunawan Sapto Giri. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 24 Juni 2018 16:12

Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan penyesuaian tarif retribusi pelayanan persampahan/kebersihan. Rencananya, penyesuaian itu akan mulai diberlakukan pada 1 Juli 2018.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, penyesuaian tarif tersebut berdasarkan Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 18 Tahun 2018. Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penyesuaian tarif tersebut.

"Kenaikan paling tinggi terdapat di pengangkutan yang dilakukan langsung dinas sebesar Rp 55.000/meter kubik atau naik Rp 15.000, dimana sebelumnya, biaya pengangkutan sampah hanya Rp 40.000," terangnya.

Kenaikan ini, kata Gunawan adalah hal yang wajar. Apalagi, selama enam tahun tarif retribusi sampah di Kota Semarang tidak pernah mengalami kenaikan.

Adapun tarif pengangkutan pembuangan langsung ke tempat pembuangan akhir lanjut dia yang sebelumnya Rp 7.500/meter kubik dengan penyesuaian tarif tersebut menjadi Rp 12.000.

"Adapun untuk golongan rumah tangga dengan kelas jalan V, IV, III, II dan I menjadi Rp 3.000- Rp 12.000 setiap bulan. Keputusuan penyesuaian tarif ini berlaku Juli 2018 dengan pelayanan Juni 2018," tambahnya.

Tarif tersebut, lanjut Gunawan, sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Jika tidak dapat subsidi tarif, paling rendah sekitar Rp 15.000.

Dia menegaskan, meskipun mengalami kenaikan, tarif retribusi pelayanan persampahan/kebersihan masih terbilang kecil. "Dibandingkan kota metropolitan lainnya seperti Surabaya dan Jakarta, tarif ini masih sangat kecil," ucap dia.

Dia merinci, anggaran pengelolaan sampah di Kota Semarang saat ini sekitar Rp 83 miliar. Terkait penyesuaian tarif tersebut pihaknya terus meningkatkan pelayanan. ''Misalnya selama 2017- 2018 sudah ada sekitar 250 kontainer sampah yang diganti baru," tukasnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Agus Junaidi menambahkan, terkait penyesuaian tarif tersebut pihaknya terus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan membeton jalur akses TPA Jatibarang dan membuat tempat cuci truk khusus di area tersebut.

''Diharapkan dengan cara tersebut bisa memperpanjang usia armada dan meminimalisir bau dan sampah yang berceceran di jalan. Kami juga melakukan penghijauan di area TP untuk mengurangi polusi di pemukiman,'' tandasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Layanan Publik
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA