1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Anggarkan Rp 21,6 miliar, Pemkot Semarang segera bangun Pasar Wonodri Baru

"Jadi nanti tidak ada lagi pedagang yang di pinggir jalan Wonodri ini, semuanya bersih dan wajib masuk pasar,"

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto saat melakukan mapping untuk tempat relokasi pedagang Pasar Wonodri Baru, Senin (26/2).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 26 Februari 2018 15:44

Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mengebut dalam penataan dan revitalisasi pasar-pasar tradisional. Terdekat, Pemkot melalui Dinas Perdagangan akan segera merevitalisasi Pasar Wonodri Baru di Jalan Wonodri Kota Semarang.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, proses revitalisasi Pasar Wonodri Baru pada akhir Februari diharapkan sudah masuk tahap lelang. Sehingga April atau Mei mendatang, pemenang lelang sudah didapatkan dan segera melakukan pekerjaan fisiknya.

"Sehingga Desember kami harapkan selesai dan Januari 2019 semua pedagang termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Jalan Wonodri dapat menempati pasar baru itu," kata Fajar saat acara mapping tempat relokasi Pasar Wonodri, Senin (26/2).

Fajar menerangkan, untuk anggaran pembangunan pasar Wonodri Baru, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 21,6 miliar. Pasar Wonodri Baru nantinya dibangun tiga lantai, dengan dua lantai untuk pedagang dan lantai atas untuk aula dan kantor kepala pasar. "Jadi nanti tidak ada lagi pedagang yang di pinggir jalan Wonodri ini, semuanya bersih dan wajib masuk pasar," tegasnya.

Sementara untuk tempat relokasi, pihaknya akan memanfaatkan lokasi di sepanjang Jalan Wonodri. Untuk keperluan itu, Fajar mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk melakukan penutupan di jalan itu. Nantinya, masyarakat dapat melintas di jalan depan kelurahan atau di samping rumah makan Laras Roso.

"Kami pilih lokasi ini untuk tempat relokasi sementara karena dekat dengan pasar. Selain itu, lokasinya juga strategis dan mampu menampung semua pedagang yang jumlahnya sekitar 210 pedagang," bebernya.

Di lain sisi, salah satu pedagang kaki lima di Jalan Wonodri, Kaniyem, 55, mengaku sudah mengetahui terkait rencana revitalisasi Pasar Wonodri. Dia juga mengaku sudah tahu jika nantinya semua PKL akan dimasukkan ke dalam pasar.

"Ya mau gimana lagi, itu sudah program pemerintah, kami hanya manut saja. Kalau boleh sih tetap di sini (Jalan Wonodri), karena lebih ramai," ucapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Penataan Pedagang
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA